Penasatu.com, Balikpapan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan adalah salah satu perusahaan pengelola air minum, yang memiliki peran aktif dalam suatu kejadian bencana baik alam maupun musibah kebakaran.
Seperti yang diutarkan, Kasiran, salah satu karyawan PDAM yang juga merupakan anggota Rescue yang selalu aktif dan cepat tanggap apabila ada musibah kebakaran yang terjadi di Balikpapan, pada penasatu.com, Selasa (21/5) melalui telpon selulernya.
Munurutnya, kami dari pihak PDAM selau stand by 24 jam dengan 2 unit mobil untuk mensuply air pada saat ada kejadian bencana maupun musibah kebakaran yang menimpa masyarakat Kota Balikpapan.
Akan tetapi ada saja kendala yang selalu dihadapi pada saat ada musibah kebakaran, utamanya masyarakat setempat yang selalu mengundang keributan, bahkan mobil dan selang kadang dirusak atau dipotong. Hal seperti ini yang selalu kami dapatkan dilapangan namun karena ini bantuan kemanusiaan hal tersebut tidak terlalu kita tanggapi ,” tegas kasiran
Hal yang sama juga sering dialami oleh anggota BPBD, sering mobilnya dilempari oleh masyarakat dengan alasan pelayanannya kurang maksimal dan sering lambat, ”ucapnya
“Kendala yang paling sulit adalah kalau Hydrant jauh dengan tempat kejadian kebaran, sehingga terpaksa harus disediakan mobil untuk mensuply air. Padahal untuk pelayanan di lapangan PDAM telah menyediakan Hydrant sebanyak 200 unit se- Balikpapan, yang mana setiap Hydrant selau dirawat setiap bulan ,”ungkapnya
Himbauan kepada warga atau masyarakat yang mengalami musibah kebakaran dilingkungannya, tolong kami jangan dihalangi, karena kami datang untuk pelayanan kemanusiaan, seharusnya kita saling membantu bukan saling menyalahkan ,”harap Kasiran
Intinya PDAM paling terdepan apabila ada bencana kebakaran, apapun yang dilakukan teman-teman BPBD kalau tidak ada Hydrant PDAM tidak akan menyelesaikan masalah ,” tandasnya.*
Oleh : Beny
Editor : pena1