Kodam VI Mulawarman Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an

0
569
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Ust. H.Irfanudin Hasyim dan Prajurit TNI Kodam VI/Mlw di acara Nuzulul Qur'an.

Penasatu.com, Balikpapan – Dengan tema “ Melalui Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1440 H/2019 Masehi kita tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS TNI AD dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD”. Peringatan Nuzulul Qur’an digelar Kodam VI Mulawarman bersama Persit Mulawarman dan ratusan prajurit maupun PNS Kodam, di Makodam VI/Mlw Balikpapan Kallimantan Timur, Rabu (22/5/2019).

Acara penuh nuansa religius di bulan ramadhan makin memberi semangat ratusan anggota Kodam VI/Mlw  memasuki Masjid Sudirman bersama lantunan irama maramis oleh  anggota Yonzifur 17/Ananta Dharma dan acara dibuka dengan pembacaan Ayat suci Alquran.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto,  pada arahannya menyampaikan, dengan momentum peringatan Nuzulul Qur’an bertemakan “ Melalui Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri tahun 1440 H  kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Prajurit dan PNS TNI AD dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD” kali ini, di harapkan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari sebagai umat Islam sekaligus aparat Negara, tidak hanya dalam konteks kehidupan pribadi tetapi harus dapat menginspirasi peningkatan ke-ikhlasan dan semangat pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara, ujar Pangdam.   

Dilanjutkan  ceramah oleh Ustadz H. Irfanudin Hasyim, S. Sos. Dikatakannya, Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting turunnya Al Qur’an, mukzizat dari Allah SWT kepada Nabi Muhamad SAW di Gua Hira.

“Nabi Muhamad SAW adalah Nabi terakhir, oleh karena itu bila ada yang mengaku sebagai Nabi dizaman ini, maka itu adalah kebohongan dan tidak benar. Nabi Muhamad SAW adalah manusia, mengerti manusia dan memanusiakan manusia, sehingga memahami benar tentang umat manusia,” Jelas Ustadz Irfanudin.

Dikatakannya lagi bahwa, Nabi Muhamad SAW adalah fathonah/cerdas membuktikan kebenaran Al Qur’an kepada seluruh umat manusia dan menegaskan bahwa Al Qur’an akan selalu sesuai dengan kemajuan peradaban dan perkembangan zaman. Ditegaskannya juga bahwa Al Qu’ran turun berangsur-angsur, Al Qur’an turun sebagai hidayah, Tegas Ustadz Irfanudin.

Hikmah dari Nuzulul Qur’an adalah momen untuk instrospeksi diri, untuk selalu membaca Al Qur’an dan membangkitkan kecintaan pada Al Qur’an guna meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari, Pungkas Ustadz Irfanudin.*

Oleh : Sigit pendam

Editor : pena1

Sumber: Pendam VI/Mulawarman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here