PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Terus meningkatnya jumlah pasien positif covid-19 di Kota Balikpapan harus ditanggapi dengan lebih serius oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Pasalnya ketersediaan ruang isolasi di beberapa Rumah Sakit (RS) baik di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) dan RS Pertamina Balikpapan (RSPB) sudah hampir penuh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam konferensi pers.
Melihat kondisi seperti itu, anggota Komisi IV Capt. M Hatta Umar yang ada kaitannya dengan Kesehatan angkat bicara.
Hatta menilai pemkot harus gerak cepat dan sigap dalam membaca situasi yang bekembang dikemudian hari.
Dimana jika kemungkinan terus bertambahnya pasien postif corona di Balikpapan, setidaknya pemkot sudah mempunyai solusi untuk ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit.
Bukan hanya ruang isolasi yang harus disediakan pemkot, melainkan ketersediaan tenaga medis tentunya menjadi hal yang sangat penting.
“Saya berharap, seharusnya pemkot sudah mempunyai solusi dengan segala kemungkinan yang terjadi, salah satunya ketika kasus positif bertambah tentunya ketersediaan ruang isolasi harus mencukupi,” tegasnya, Jumat (26/6/2020).
“Bukan hanya ketersediaan ruang isolasi, tentunya seiring bertambahnya pasien positif keperluan akan tenaga medis juga bertambah dan pemkot harus memiliki solusi yang tepat untuk hal ini.”
Masyarakat Kota Balikpapan memang kian khawatir dan cemas dengan kian bertambahnya pasien positif Corona. Masyarakat berharap pemkot dapat lebih tegas dengan warga pendatang, karena mereka yang lebih dominan menambah jumlah postif Corona setiap saat.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com