foto, diskominfo smd.
SAMARINDA., Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun berharap hasil panen padi kian menambah motivasi para petani untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas padi yang dihasilkan.i
Demikian Andi Harun saat menghadiri panen padi bersama seluas 60 hektar (Ha) yang dibudidayakan kelompok tani Harapan Baru di areal persawahan Kelurahan Makroman, Sambutan, Rabu (02/03/2022).
Menurutnya sektor pertanian merupakan sektor yang potensial di Kota Samarinda. Peluangnya masih bisa dikembangkan dan didayagunakan untuk peningkatan dan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjadi program pengembangan perekonomian daerah.
“Untuk meningkatkan produktifitas atau hasil panen padi per hektar, para petani harus mau dan mampu menerapkan cara bercocok tanam sesuai anjuran petugas atau penyuluh pertanian yaitu dengan menerapkan cara budidaya padi yang ramah lingkungan dan setidaknya dengan penerapan panca usaha tani,” ujar Andi Harun.
Panca usaha tani yang dimaksud, sambung Wali Kota diantaranya yakni para petani menanam padi dengan jarak tanam teratur sesuai benih yang digunakan, penggunaan benih unggul, pemupukan berimbang, pengaturan penggunaan air sesuai kebutuhan dan perkembangan tanaman padi dan pengendalian hama penyakit secara terpadu dan terkendali.
“Di lokasi kita panen seluas 60 hektar ini, kondisi lahan sumber daya airnya sangat cukup dan saya sangat optimis mampu mengasilkan panen antara 6 hingga 7 ton per hektar. Apalagi dengan menggunakan benih padi bantuan APBN tahun 2021, yakni varietas unggul jenis Mekongga dan Inpari Nutrizinc,” tuturnya.
Untuk itu dia mengajak kepada petani agar senantiasa mengembangkan ilmu yang telah dimiliki. Hal ini menurutnya penting agar mampu meningkatkan hasil produksi pertanian utamanya tanaman padi. Dirinya juga menegaskan Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian siap mendukung program kelompok – kelompok tani untuk menerapkan dan mengembangkan teknologi tepat guna sebagai upaya sebagai upaya mendukung peningkatan tarap hidup masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kota Samarinda.
“Semoga bantuan sarana produksi berupa kapur dolomit, benih padi inpari, pupuk cair dan bibit pohon kelapa yang akan diserahkan kepada beberapa kelompok tani hari ini bisa menjadi penyemangat tersendiri agar petani lebih termotivasi meningkatkan produksinya,” tutup Andi Harun. (FER/DON/KMF-SMD)