PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Warga Jalan LKMD, RT 35 Kelurahan Batu Ampar dikejutkan dengan adanya kobaran api didepan rumah salah satu tetangganya saat tengah malam buta, Senin (22/2/2021) sekira pukul 24.00 WITA.
Ternyata kobaran api itu berasal dari satu unit sepeda motor yang terbakar, yang mana Motor tersebut kemudian diketahui milik Rudy Setiawan.
Jilatan api di motor milik Rudy juga menjalar ke motor lainnya yang kebetulan berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Saya mendapatkan laporan dari warga saat tengah malam sekitar pukul satu, bahwa ada motor yang terbakar. Tapi saat saya tiba di TKP api sudah dipadamkan oleh warga,” kata Ketua RT 35, Hairuddin kepada media ini.
Hairuddin membenarkan jika motor yang terbakar milik salah satu warganya yang sudah berdomisili sekitat 3 tahun.
Namun sang ketua RT tidak mengetahui penyebab terbakarnya motor tersebut, jika pun dibakar oleh seseorang dengan sengaja dirinya tidak mengetahui apa motifnya.
Dia tidak berani menyimpulkan terlalu jauh. “Saya tak mau berandai-andai apa penyebabnya. Sengaja atau tidak, biar pihak kepolisan yang melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Seorang warga lainnya, Wahyu yang merupakan salah satu warga yang mengontrak di rumah tersebut menuturkan, jika teras rumah kontrakan tempat dirinya mengontrak tersebut memang menjadi tempat parkir motor milik Rudy Setiawan.
Wahyu baru mengetahui kejadian tersebut sepulang dari melakukan rutinitas sehari-hari untuk beristirahat.
“Saya baru pulang, kebetulan saya Ojek Online (Ojol) dan baru mau istirahat di rumah yang saya kontrak. Saat saya mendengar ada ribut-ribut diluar rumah, saya pikir tetangga sedang bertengkar soal rumah tangga jadi saya tidak mau ikut campur,” jelasnya.
“Tapi saya memberanikan diri untuk mengintip kearah jendela. Ternyata saya melihat api sudah berkobar di motor milik Rudy, sontak saja saya bergegas keluar rumah dan menyelamatkan motor saya yang terparkir di sebelah motor milik Rudy,” ujarnya.
Wahyu juga menuturkan, sebelum dirinya mengontrak di rumah tersebut, sempat diberitahukan oleh pemilik kontrakan jika motor milik Rudy memang sering terparkir disitu. Pasalnya, Rudy tidak memiliki halaman untuk memarkirkan kendaraan miliknya.
“Pemilik kontrakan pernah minta maaf sama saya, jika ada motor milik Rudy yang terpakir disitu karena tidak memiliki halaman parkir, kebetulan juga keluarga Rudy yang memegang kunci rumah kontrakan tersebut, jadi motor Rudy memang sering parkir,” terangnya.
Ia menambahkan, saat malam kejadian tidak mendengar suara atau bunyi langkah orang saat kejadian.
“Saya tidak mendengar apa-apa mas…, soalnya saat itu saya lagi istrahatkan badan saya sambil menonton televisi. Mungkin karena suara televisi saya terlalu keras jadi tidak mendengar suara apa-apa,” tutupnya.(*)
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com
