Minimnya Sistem Informasi Pendaftaran BPJS Kesehatan Kelas III dan Gedung Sekolah Jadi Keluhan Warga Sungainangka di Reses Parlindungan

0
359

Balikpapan, Penasatu.com – Gelar kegiatan Serap Aspirasi (Reses) dalam Sidang 1 tahun 2023 di Aula Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa, (21/3/2023). Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan dari Partai NasDem, Parlindungan Sihotang mendapatkan keluhan dari warga masyarakat Sungainangka mengenai minimnya informasi tentang sistem pendaftaran BPJS Kelas III dari Pemkot Balikpapan.

Kegiatan Reses ini sendiri dihadiri seluruh Ketua RT se-Kelurahan Sungai Nangka, Ketua Karang Taruna, Ketua Penggerak PKK, Ketua Forum Anak, Paud serta tokoh agama dan masyarakat.

Saat ditemui awak Media Parlindungan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang diwakili oleh Ketua RT dan tokoh masyarakat guna menghadiri kegiatan serap aspirasi ini. Dimana reses ini merupakan upaya DPRD dengan masyarakat, melalui usulan-usulan yang disampaikan demi kemajuan lingkungan.

“Alhamdulillah kegiatan reses berjalan dengan sukses, terimakasih saya ucapkan kepada seluruh undangan yang telah menghadiri kegiatan ini,” tutur Parlindungan.

Sejumlah aspirasi warga yang disampaikan dihadapan politisi Partai NasDem ini. Diantaranya minimnya informasi mengenai sistem pendaftaran BPJS Kelas III, pembangunan gedung sekolah baru hingga perbaikan jalan lingkungan dan drainase.

Semua aspirasi yang disampaikan oleh warga direspon positif oleh Parlindungan, terutama keluhan warga terkait BPJS Kesehatan Kelas III.

Parlindungan mengatakan ada beberapa poin yang paling dominan disampaikan oleh warga, terkait minimnya informasi mengenai sistem pendaftaran BPJS kesehatan gratis kelas III, yang merupakan program walikota Balikpapan.

“Yang diperlukan warga masyarakat saat ini ialah Juknis (Petunjuk Teknis) yang dikeluarkan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan. Sehingga masyarakat memperoleh informasi yang sama mengenai sistem pendaftaran BPJS kesehatan kelas III,” jelas Parlin.

“Masyarakat menilai program BPJS Kesehatan gratis sangatlah bagus, hanya saja pelaksanaan di lapangan harus segera di evaluasi,” pinta Parlindungan.

Terkait sektor pendidikan Parlindungan mengungkapkan bahwa program Walikota Balikpapan memberikan seragam sekolah gratis kepada peserta didik baru, dinilai kurang efektif. Warga meminta anggaran seragam sekolah gratis tersebut dialih fungsikan untuk pembangunan gedung sekolah baru.

“Warga meminta pemberian seragam sekolah geratis sebaiknya di hapus saja, dialihkan pada pembangunan gedung sekolah baru, yang mana di wilayah Balikpapan khususnya di kelurahan Sungainangka masih minim SD /SMP Negeri,” ungkapnya.

Selain itu maraknya Gepeng (Gelandangan & Pengemis) juga menjadi keluhan warga yang harus di sikapi secara serius.

Parlindungan mengatakan Melalui ketua forum Perempuan & Anak, tadi menyampaikan bahwa pihaknya telah mencoba melapor ke dinas terkait, namun tidak mendapatkan respon yang positif, malah saling lempar tanggungjawab.

“Tadi saya sampaikan hal ini merupakan kewajiban bersama untuk mengatasi maraknya gepeng, ini merupakan mata rantai yang tidak boleh terputus antara dinas guna menyelesaikan permasalahan tersebut,” Parlindungan.

Terkait usulan warga lainya yang di ajukan kepada dirinya,Parlindungan mengatakan akan menampung semua usulan tersebut dan akan berkoordinasi kepada pihak terkait.

“Saya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperjuangkan usulan warga tersebut agar dapat terealisasi,”ujarnya

Dan harapannya warga untuk bersabar, karena suatu usulan di perlukan Peroses. Yang jelas saya akan melakukan yang terbaik guna kemajuan lingkungan di Dapil saya,”pungkasnya.(ags/eds)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here