Masyarakat : Usulkan Pemerintah Kota Subsidi Ketua RT di Balikpapan Untuk Penanggulangan Covid-19

0
688

Penasatu.com, Balikpapan – Pemkot Balikpapan telah menganggarkan Rp 11 miliar untuk penanganan Covid-19 di Balikpapan, namun belum termasuk kegiatan-kegiatan di kelurahan dan RT. Hanya untuk pembiayaan APD dan alat kesehatan tim medis serta lainnya.

Seperti diucapkan, Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Balikpapan, Saiful Bahri, usai jumpa pers di kantor balaikota, Sabtu (5/4/2020) seperti dilansir dari salah satu media online.

Besarnya anggaran penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Balikpapan tak bisa ditanggulangi oleh setiap Rukun Tetangga (RT) masing-masing. Untuk itu ada beberapa masukan dari beberapa Ketua RT yang ada dikawasan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Minggu (5/4) sore.

Masukan yang diberikan para ketua RT 09, 64 dan 34 dan didampingi Bripka Iswanto Bhabinkamtibmas Batu Ampar, meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk memberikan bantuan ke setiap RT yang ada di Balikpapan sebesar 2 juta rupiah.

Dari besaran jumlah bantuan tersebut, nantinya akan digunakan ketua RT untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona dikota Balikpapan.

“Dari dana bantuan 2 juta kesetiap RT di Balikpapan, nantinya akan dipergunakan untuk membeli alat penyemprot vaksin disinfektan sekaligus cairannya, dan nantinya alat penyemprot tersebut bisa dipergunakan untuk hal lain dan menjadi inventaris RT”.

“Kalau ada bantuan, akan kami belikan alat penyemprotan, biar disetiap RT yang ada di Balikpapan dapat melakukan penyemprotan dilingkungannya secara serentak”.

Ditempat yang sama Wito selaku Ketua RT 34 meminta agar pemerintah, baik di DPRD Balikpapan maupun Pemkot bisa menerima masukan yang diberikan, agar dapat melakukan sekaligus membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Usulan yang diberikan kami semua (para RT) bukan pribadi kami yang meminta, kemungkinan ini juga menjadi permintaan buat di RT-RT yang lainnya di Balikpapan”

“Saat ini alat penyemprot sangat sulit didapatkan, terlebih lagi bahan untuk membuat campuran vaksin disinfektan sudah sangat susah”, timpal Kasmadi.

“Jika pemerintah menyetujui usulan yang diberikan, dana tersebut bisa diberikan melalui setiap Kelurahan yang ada”, ujar Kasmadi

Dikarenakan sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan, tentu dengan adanya virus corona yang terjadi saat ini jangan sampai membatasi umat muslim dalam melakukan ibadahnya nanti.

Bripka Iswanto berpesan pada masyarakat harus tetap menjaga kesehatan, dan selalu menjaga pola hidup bersih agar tidak terjangkit virus corona.

Dan satu hal lagi, saat ini masyarakat bukan hanya mewaspadai virus corona, akan tetapi tindak kejahatan lainnya salah satunya mengenai tindak kejahatan seperti pencurian

“Kejahatan tidak mengenal yang namanya virus corona” tutup Bripka Iswanto.

Waratwan : Riel Bagas.

editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here