Balikpapan, penasatu.com – Kung Mania yang tergabung dalam Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Pengurus Daerah (Pengda ) kota Balikpapan menggelar Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Tingkat Regional.
Kegiatan berlangsung di Lapangan Pengda P3SI kota Balikpapan, Jalan Indrakila, Gg.Diponegoro, Batu Ampar Balikpapan Utara, Minggu (16/1/22) dimulai pukul 07.00 WITA.
“Kegiatan ini selain menjadi wadah ajang temu kangen para Kung Mania se Kalimantan juga kegiatan ajang adu gengsi lantunan suara merdu perkutut jagoan masing masing peserta,” ujar Ketua Pengda P3SI Balikpapan Agus Hadianto,SH melalui Ketua panitia Lomba Sumadi saat dikonfirmasi media ini, Minggu (16/1) melalui What’s App pribadinya.
“Walau cuaca kurang mendukung, alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar dan tetap dengan melaksanakan Prokes covid-19,” ujar Sumadi.
“Dan kami juga dipantau langsung Tim Satgas covid-19 Kecamatan Balikpapan Utara ,” ungkapnya.
Sementara peserta datang dari Samarinda membawa 25 ekor perkutut, Kalimantan Selatan (Kalsel) dari Banjarmasin, Pangkalanbun, Hulu Sungai Selatan dan Tapin membawa 21 burung.
Masih dimasa Pandemi covid-19 saat ini, peserta luar daerah datang hanya dengan menitipkan burung kesayangannya kepada perwakilan yang ditunjuk.
Seperti Kalsel membawa 21 burung perkutut dengan hanya diwakili oleh 9 orang perwakilan. Begitupun Tim Samarinda hanya diwakili oleh beberapa perwakilan saja.
Lanjut Sumadi, Panitia membuka tiga kelas dalam kejuaraan kali ini, yaitu kelas Dewasa Senior, Dewasa Junior dan Piyik Hanging.
“Untuk setiap kelas panitia lomba menyediakan 42 gantangan bagi Dewasa Senior, 42 gantangan Dewasa Junior sedangkan kelas Piyik (anakan) ada 60 gantangan, dengan membandrol tiket Rp100.000 setiap peserta, imbuhnya.
Selain Trofi berupa Piala, panitia juga menyiapkan hadiah menarik lainnya seperti Piagam, Sangkar dan perlengkapannya juga pakan burung perkutut. Sementara saat acara puncak disediakan Door Price bagi peserta berupa Mesin Cuci dan lain lain.
Awir, ketua rombongan Kalsel mengatakan, sangat senang bisa berkumpul kembali dengan Kung Mania di Kaltim. Dirinya berharap kegiatan lomba seperti ini akan kembali digalakkan, minimal setiap satu bulan sekali.
“Hari ini persiapan panitia sangat bagus, lomba berjalan sangat lancar, hanya cuaca yang kurang bersahabat, karena perkutut adalah burung trofis, jadi butuh panas,” jelas nya.
“Harapannya kegiatan seperti ini bisa kembali rutin digelar. Ya, minimal sebulan sekali lah,” imbuhnya.
Terima kasih untuk teman teman Kaltim, atas undangan kegiatan hari ini. Terkhusus teman teman Kung Mania Balikpapan dan Samarinda, semoga kita akan bisa bertemu dan berkumpul kembali, ungkapnya.
“Alhamdulillah kami (Kalsel,red) berhasil membawa pulang juara 1,3 dan 4 di kelas Dewasa Junior dan juara 1 kelas Hanging,” terang Kung Mania senior Banjarmasin ini.
Sementara untuk Juara I Dewasa Senior diraih Puguh Isalam dengan Burung Karina Ring KNT Balikpapan. Pun, dikelas Piyik Hanging (anakan) Puguh juga menyabet Juara ke II dengan burung Kirana yang juga Ring KNT.
Hari ini, memang cuaca kurang bagus, namun Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, tidak ada kendala apapun. Dan hari ini saya mendapatkan rejeki, ujar Puguh Isalam.
“Selain menjadi juara I dan II untuk Piyik, dirinya juga bawa pulang hadiah utama door price , 1 unit mesin cuci, ungkap Puguh Isalam bangga.(EDS)