Rombongan Jamah Umroh WAW saat di halaman Masjid Nabawi Madinah.
Penasatu.com, Madinah – Tiba di Bandara Internasional Madinah tepat pukul 13 .00. Kedatangan rombongan langsung disambut pemilik PT.Wahyu Abadi Wisata, Ir.H.Ahmad Basir atau biasa disapa AHB di ruang kedatangan Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Azis Madinah , Sabtu (15/2/20).
Dari bandara rombongan langsung menuju Hotel Nozol, yang berjarak hanya sekitar tiga kilometer dan sangat dekat dengan komplek Masjid Nabawi disamping merupakan surga belanja bagi jamaah yang datang di Madinah.
AHB pada sambutannya mengatakan, sengaja saya datang di Madinah untuk menyambut Bapak Ibu Sekalian. Disamping ingin menunaikan ibadah umroh bersama sama dengan para jamaah umroh dari WAW.
Kita akan menginap disini ( hotel Nozol), saya memilih tempat ini karena kami menginginkan semua jamaah WAW tidak jauh dari masjid Nabawi sehingga dapat konsen dalam beribadah, ujarnya.
Pertama Fasilitas dari hotel ini cukup baik dan hanya berjarak sekitar 100 meter dari Masjid Nabawi dan Raudhah serta Makam Rasululloh Muhammad SAW, dan tentunya harapan saya Bapak Ibu bisa khusuk dalam menjalankan ibadah, beber suami dari Ibu Hj.Irma ini.
Terutama untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Raudhah, tegas AHB.
Seperti diketahui, dahulu Raudhah terletak di luar halaman Masjid Nabawi, yaitu di antara rumah Rasulullah SAW dan mighrab atau mimbar di Masjid Nabawi. Kini setelah Masjid Nabawi diperluas, lokasi Raudhah terletak di dalam masjid, dengan ukurannya yang hanya 22 x 15 meter. Lokasi itulah yang menjadi taman surga yang tak pernah sepi oleh jamaah haji dan umroh. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Tempat yang di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman-taman surga.” (HR. Bukhari)
Pergunakan kesempatan kita dalam tiga hari di Madinah dengan sebaik baiknya, untuk memuliakan Allah SWT dan junjungan kita Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW. Karena setalah ini ibadah kita lanjutkan di kota Makkah Al Mukarrammah untuk menunaikan apa yang menjadi impian kita dalam menuju ke Tanah Haram yaitu menjalankan ibadah umroh.
Dan kita akan kembali ke Indonesia atau pulang kerumah, dengan sehat walafiat sehingga menjadikan umroh yang Bapak Ibu kerjakan menjadikan umroh yang mabrur, tutupnya
Wartawan : eddybpn.
Editor : EDS/penasatu.com