Latma Garuda Shield Ke-15 Antara TNI AD dan US Army Resmi di Tutup

0
452

Balikpapan, Penasatu.com – Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield Ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dengan US Army akhirnya secara resmi ditutup.

Penutupan Latma Garuda Shield ditutup langsung oleh Irjenad Letjend TNI Benny Susianto ditandai dengan dilaksanakannya upacara “Closing Ceremony” yang berlangsung di Markas Yonif Raider 600/Modang, Manggar, Balikpapan Timur (Baltim), Kalimantan Timur, Sabtu (14/8/2021).

“Hari ini Latma Garuda Shield Ke-15 secara resmi sudah ditutup, seluruh rangkaian sudah berjalan sejak awal pada 28 Juli 2021 kedatangan US Army ke Balikpapan, hingga melaksanakan latihan bersama,” ucap Pangdam IV/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto.

Mayjen TNI Heri Wiranto menuturkan jika rangkaian penutupan bukan hari ini saja, dimana kemarin Jum’at (13/8) penutupan Latma Garuda Shield dilaksanakan dengan menggelar Sport Day dan Culture Day yang diikuti seluruh prajurit TNI AD bersama US Army.

Dirinya menambahkan banyak hal yang didapatkan selama melaksanakan Latma tahun ini, akan tetapi yang terpenting adalah semangat kebersamaan, semangat membangun hubungan antar kedua negara baik TNI AD dan US Army yang dirasa sangat begitu kental dirasakan.

Tentunya apa yang didapatkan dalam Latma kali ini akan ditingkatkan. Sementara yang terkait materi latihan tentunya akan ada evaluasi, yang nantinya akan menjadi masukan.

“Saya berharap latihan ini tidak sampai disini saja, diharapkan dapat terus berkembang dan dilaksanakan di satuan-satuan lain atau didaerah lain,” ungkapnya.

Disinggung mengenai evaluasinya sendiri nanti seperti apa, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan sudah disampaikan oleh Komandan Satuan dalam hal ini Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) sejak kemarin

Ada beberapa hal yang menjadi masukan pasca Latma Garuda Shield, baik dari segi perencanaan latihan hingga pelaksanaannya.

“Secata umum latihan berjalan dengan baik dan sukses, karena meteri latihan yang diberikan dapat dijalankan dengan baik dan dapat dilaksanakan bersama-sama secara baik,” terangnya.

Mayjen TNI Heri Wiranto juga mengatakan, latihan bersama bukan hanya akan dilakukan di pulau Kalimantan saja, kemungkinan bisa juga dilaksanakan diluar Kalimantan salah satunya di daerah Sebatik.

Hanya saja, latihan ini dirancang oleh Markas Besar (Mabes) TNI AD, akan tetapi dari pernyataan yang disampaikan Kasad Jenderal TNI AD Andika Perkasa beberapa waktu lalu yang mengatakan latihan bersama kedepan akan dikembangkan.

Dan bisa saja dilaksanakan kembali di pulau Kalimantan, sedangakan untuk penentuan lokasinya akan ditentukan berdasarkan komunikasi bersama antara kedua negara yang akan melakukan latihan bersama.

“Bisa jadi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu lokasi latihan selanjutnya, karena di daerah Nunukan ada lokasi latihan kita yang masih terus dikembangkan dan pastinya harus dilakukan perimbangan terlebih dahulu,” pungkasnya.(*/gas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here