Balikpapan, Penasatu.com – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle SS meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) berhati-hati dalam melakukan pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu dikawasan Balikpapan Barat, Kalimantan Timur (Kaltim).
Dihadapan awak media, Senin (22/8/2022). Sabaruddin menilai, rencana pembangunan RS Sayang Ibu sangat tergesa-gesa. Pasalnya hingga saat ini permasalahan lahan yang akan dibangun masih terjadi polemik dengan warga sekitar.
Sabaruddin mengingatkan Pemkot Balikpapan, jangan sampai pembangunan RS Sayang Ibu bermasalah seperti Stadion Persiba Balikpapan. Yang pembebasan lahannya belum clear, tapi sudah dibangun.
“Kita mendukung, tapi harus hati-hati, Pemkot harus perhatikan aspek legal dan aspek hukumnya,” katanya.
Ia meminta agar pemerintah menunggu dulu pembangunannya, sampai polemik dengan warga benar-benar clear, jangan sampai timbul masalah baru.
“Coba pembangunan RS Balikpapan Barat menunggu dulu. Yang namanya pembangun Rumah Ibadah, Sekolah, Rumah Sakit kita akan support karena semua prioritas,” ucap Sabarudddin.
“Tapi apakah pembanguan RS di Balikpapan Barat sudah memang mendesak,” tambahnya bertanya.
Sabaruddin mengatakan, kebutuhan rumah sakit bukan hanya di Balikpapan Barat saja, dikawasan Balikpapan Timur juga sangat memerlukan keberadaan rumah sakit.
“Saya disini berbicara bukan membahas soal Daerah Pemilihan (Dapil), tapi saya berbicara atas nama masyarakat. Kita lihat saja di timur tidak ada rumah sakit, apalagi sebentar lagi ada Hari Olahraga Nasional (Haornas). Kalau ada apa-apa disana, sementara rumah sakit jauh, ditambah lagi kondisi jalan macet,” bebernya.
“Pemerintah harus bisa melihat, kawasan timur ada tempat pariwisata, dan kawasan pengembangan semua ada disana. Sungguh ironis jika di timur tidak ada rumah sakit,” pungkasnya.(*/Ril/adv)
