PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Dengan berakhirnya masa kampanye tim pemenangan pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz (RM-TA) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya baik kepada partai pengusung, tim relawan serta beberapa warga yang tergabung didalam tim pemenangan.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan langsung oleh Ketua tim pemenangan paslon RM-TA, Edy Salasah saat menggelarjumpa pers di kantor pemenangan, di Jln MT Haryono, Sabtu (5/12/2020).
Edy Salasah yang didampingi Sekjen tim pemenangan Adi Supriadi serta Wakil Ketua Kordinator koalisi partai politik Abdulloh S Sos, menghimbau agar tetap solid untuk memenangkan paslon RM-TA.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim pemenangan yang sudah bekerja selama masa sosialisasi, dan saya juga mengucapkan maaf jika banyak kesalahan selama perjalanan dalam kegiatan untuk memenangkan paslon RM-TA,” ucap Edy.
Adi Supriadi menuturkan selama melaksanakan sosialisasi di Enam Kecamatan, 34 Kelurahan dan 1.521 Rukun Tetangga (RT) sebanyak 85 persen Tim paslon RM-TA mampu melakukan sosialisasi.
Bahkan selama kurun waktu 10 minggu melakukan sosialisasi, tim pemenangan paslon mendapatkam antusias dan respon yang sangat luar biasa dari warga Balikpapan, sehingga dengan melihat kenyataan di lapangan, maka tim paslon yakin akan mampu memenangkan pasangan RM-TA diatas 80 persen perolehan suara.
“Kita optimis dengan didukung kurang lebih 6000 relawan, paslon RM-TA mampu mendapatkan perolehan suara sebesar 80 persen,” kata Adi optimis.
Lanjut Adi, adanya tersiar kabar miring terkait paslon RM-TA dirinya menepis jika apa yang beredar luas di masyarakat tersebut tidaklah benar. Seperti misalnya ada yang mengatakan, jika di perusahaan milik Rahmad Mas’ud tidak mempekerjakan pekerja Non-muslim, tentu informasi tersebut tidak benar.
Kenyataannya, dari sejak Rahmad Mas’ud berumur 11 Tahun, perusahaan yang ada saat ini sudah mempekerjakan pekerja yang bukan beragama Islam, bahkan hingga sekarangpun ada pekerja yang tidak beragama Islam.
“Tentu, adanya informasi tersebut membawa dampak buruk bagi paslon kami, kenyataannya apa yang beredar di masyarakat itu tidak benar. Bahkan, diluar sana juga beredar isu yang mengatakan adanya membangun “Dinasti Politik”, maka kembali saya tegaskan tidak ada rencana untuk membangun Dinasti Politik,” tegasnya.
Figur seorang Rahmad Mas’ud memang saat ini memiliki keadaan ekonomi yang bisa dikatakan lebih dari cukup. Namun kenyataannya Rahmad Mas’ud tidak pernah melakukan kegiatan usaha yang berhubungan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan untuk memperoleh keuntungan.
“Sosok seorang Rahmad saya akui memiliki ekonomi yang lebih dari cukup, saat ini dirinya memiliki yayasan RMC untuk membantu masyarakat,” tutur Adi.
“Dengan memiliki perekonomian yang lebih dari cukup, apa salahnya seorang Rahmad ingin mengabdikan diri untuk membantu masyarakat lebih banyak lagi, dan membangun Balikpapan menjadi lebih baik lagi kedepannya.”
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Balikpapan untuk menjaga kondusifitas dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada. Kami berharap, paslon RM-TA mampu memenangkan pilkada Balikpapan di 9 Desember mendatang,” pungkasnya.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/Herry BS
