Penasatu.com, Mahakam Ulu – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah menggelar Festival Hudoq Cross Border 2019 dengan tema “Persembahan dari jantung Borneo dari perbatasan untuk peradaban”. Sabtu 26/10/2019.
Hudoq merupakan tarian khas masyarakat suku Dayak Bahau yang menceritakan tentang turun nya para dewa dari kayangan dengan menggunakan topeng untuk menutupi wajah mereka.
Festival hudoq merupakan agenda tahunan dinas pariwisata pemuda dan olahraga yang telah terdaftar di kementerian pariwisata.
Festival hudoq di meriahkan dengan berbagai kegiatan seperti, upacara ritual hudoq, pengelaran seni, lomba tari kreasi, lomba lagu daerah, lomba musik tradisional, lomba pagelaran busana daerah/modifikasi, lomba kuliner khas daerah, lomba pameran khas daerah,lomba menyumpit, lomba belogo, lomba begasing dan berbagai penampilan topeng hudoq dari 5 Kecamatan Se- Kabupaten Mahakam Ulu ,yang telah berlangsung sejak 23 Oktober sampai 26 Oktober 2019.
Tarian hudoq biasanya di laksanakan oleh masyarakat Kabupaten Mahulu pada musim menugal atau menanam padi, yang di mulai dengan upacara ritual adat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraha Mahulu, Kristina Tening mengatakan, Kabupaten Mahulu telah memiliki visi dan misi yaitu, terwujudnya Kabupaten Mahulu sebagai daerah tujuan wisata berbasiskan alam dan budaya yang berdaya tarik tinggi, bersaing, serta insan pemuda dan olahraga yang berprestasi, sehat dan kesejahtraan masyarakat yang berkesinambungan, terang Kristina.
Maka, dalam rangka mencapai visi dan misi tersebut, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) akan terus berupaya membangun dan melengkapi insfrastruktur kepariwisataan guna memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional bagi para wisatawan yang berkunjung. “uja Kristina lagi.
Disini (Mahulu), masih menyimpan berjuta pesona wisata keasrian alam, hutan yang rimbun serta gemercik air terjun yang terbesar di berbagai titik menjadi pesona wisata yang jarang anda temukan di tempat yang lain, imbuhnya.
“Kekayaan dan keragaman seni, budaya serta adat istiadat suku dayak yang tetap terjaga kelestariannya hingga saat ini bisa anda jumpai ketika anda mengunjungi Mahakam Ulu, seperti batu dinding di Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Riam bato lavung dan air terjun Nyani di Kecamatan Long Pahangai,” pungkasnya.
