Pengurus KPEHR Kota Balikpapan saat kunjungan di Kantor KPU . (Foto.Ist)
PENASATU.COM, BALIKPAPAN— kantor KPU Kota Balikpapan mendapat kunjungan Sejumlah pengurus dari LSM Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) Kota Balikpapan, Selasa (31/12).
Kedatangan LSM DPC KPEHR Balikpapan dipimpin langsung ketuanya Agus dengan didampingi Saleh Sekjen dan sejumlah pengurus yang disambut langsung Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha dan seluruh Komisioner juga Sekertaris KPU Syabrani.
Ketua LSM DPC KPEHR Kota Balikpapan Agus mengatakan, kedatangan mereka untuk berkenalan, bersilaturahmi dan berdialog tentang tahapan pemilu kepala daerah yang telah muali berjalan. Juga membantu KPU Kota Balikpapan di dalam mensosialkan di setiap tahapan Pilkada Balikpapan Tahun 2020, terutama dalam menyukseskan partisipasi pemilih dalam target nasional sebesar 77,5%.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, diantaranya terkait anggaran, sosialisasi, pembentukan dewan ad hoc hingga pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan masih banyak lagi, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menyambut baik dan mengapresisasi LSM Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) DPC Kota Balikpapan, kedatangan pengurus LSM Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (DPC) Kota Balikpapan ke kantornya terkait dengan rendahnya partisipasi masyarakat dalam setiap even Pilkada.
Kemudian dalam pertemuan tersebut, Noor Thoha juga menyebut tentang adanya money politik di kalangan masyarakat. “Oleh kareta itu mereka tergugah untuk ambil bagian, agar bagaimana bisa masuk dalam kegiatan kegiatan KPU,” ujar Noor Thoha.
Menurut Noor Thoha, keterlibatan masyarakat berkesempatan secara aktif di tiap tahapan Pilkada Kota Balikpapan Tahun 2020 adalah sebuah keharusan untuk Pilkada yang Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil)
LSM Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) DPC Kota balikpapan ini akan turut melakukan sosialisasi dan yang kedua, menurut Noor Thoha lagi, LSM Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) DPC Kota balikpapan akan melakukan kemitraan dengan KPU.
“Bila tidak kerja sama dengan KPU, barangkali yang pertama mungkin dia ga punya media. Dalam artian kalau dia ngumpulkan orang kan harus tahu apa alasannya. Namun kalau bermitra dengan KPU maka otomatis meatasnamakan KPU kan. Kita tunggu saja, kami berharap agar nanti ada netralitas. Karena kami tahu bahwa , teman teman itu sebagaian ada dari partai politik. Untuk itu kalau mereka bersungguh-sungguh mau bermitra dengan KPU, maka mereka harus netral. Dan ga boleh mereka nanti menjadi tim sukses, seperti kegiatan kampanye. Intinya aturan main harus mengikui KPU,” papar Noor Thoha.
Menyinggung kemitraan antara KPU Kota Balikpapan dengan LSM Komite Penyelamat Ekonomi dan Hak Rakyat (KPEHR) DPC Kota Balikpapan. Menurut Noor Thoha tidak ada sama sekali penandatangan MoU.
Namun ia menyebut, bahwa sejauh ini KPU Kota Balikpapan memiliki Relawan Demokrasi yang tugasnya melakukan sosialisasi. “Nanti kita akan rumuskan bagaimana caranya agar LSM ini bisa menjadi bagian dari relawan demokrasi itu. Kita lihat saja nanti, kita akan rumuskan masalah ini,” pungkas Noor Thoha.*
Sumber : KPU Balikpapan.*
Penulis : Eddy bpn.