penasatu.com, Sergai – Forum Komunikasi E-Warong Serdang Bedagai (FKESB) masa bakti 2020-2024 resmi dibentuk. Kegiatan berlangsung di salah satu cafe, di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (22/12) siang.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan nomor: 003/SB/FKESB/SK/XII/2020 dengan susunan pengurus FKESB masa bakti 2020-2024, Ketua Handi Gunawan, SH, CPCLE, wakil ketua Nursian, Sekretaris Rosmawati, Wakil Sekretaris Yus Eli, dan Bendahara Hera Wati, Wakil Bendahara Indra Bayu ditetapkan di Sei Rampah, 22 Desember 2020.
Ketua FKESB Kabupaten Serdang Bedagai, Handi Gunawan, SH., CPCLE dalam sambutannya mengatakan bahwa forum dibentuk ini bertujuan sebagai wadah komunikasi sesama e- Warong maupun dengan pihak Bank Mandiri. Selain itu jug sebagai ajang silaturahmi dengan mitra kita Bank Mandiri.
“FKESB ini kedepan untuk wadah advokasi E-Warong dalam penyelesaian masalah dan kendala di lapangan, maka akan kita bahas bersama untuk mencari solusi dan gagasan yang harus dilakukan kedepannya,”jelasnya.
Menurut Handi Gunawan, Kita akan memberikan pelatihan dalam berwirausaha dan permasalahan hukum dalam menjalankan usaha kita. Untuk itu bapak/ibu jangan khawatir dan takut dalam menjalankan E-Warong yang terpenting tidak melanggar aturan dan hukum.
Terakhir, Handi Gunawan menegaskan agar kiranya kepada seluruh E-Warong jangan takut dan khawatir kepada pihak manapun yang akan mengintervensi dan mengancam akan menutup agen E-Warong, karena itu adalah wewenang sepenuhnya pihak Bank Mandiri.tutup pengacara/advokat muda asal Sergai tersebut.
Sementara itu, Pimpinan Mikro Banking Cluster manager Bank Mandiri Yang Juga Penasehat Forum Komunikasi E-Warong Serdang Bedagai (FKESB), yang diwakili oleh M. Yazid dalam sambutannya mengatakan bahwa E-Warong ini terbentuk diperkirakan pada bulan Juni tahun 2019. E-warong ini adalah mitra dan wewenang Bank Mandiri selaku bank himbara. Oleh karena itu juga kita punya hubungan simbiosis mutualisme.
“Kami dari Bank Mandiri sangat apresiasi kepada totalitas dan royalitas E-Warong di Sergai dalam melayani masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkap M.Yazid
Koordinator Bansos wilayah Kabupaten Sergai dan Batubara itu menyebutkan, apabila ada penyerahan mesin EDC terkait kerusakan dan lainnya mengatasnamakan pihak Bank Mandiri agar kiranya bapak/ibu meminta Berita Acara nya.
Ditegaskan Yazid, pihak Bank Mandiri tidak akan mengintervensi E-Warong dalam bekerjasama dengan distributor dan dalam menyalurkan bahan pangan program sembako ke masyarakat. Ia mengingatkan agar melayan masyarakat KPM dengan baik dan tertib penyaluran program sembako.
“Diharapkan kepada E-Warong agar menjaga kuantitas dan kualitas. Salurkan program sembako itu bentuk bahan pangan, jangan uang tunai itu tidak diperbolehkan,”ucapnya.
Diakhir sambutannya Yazid berharap, dengan adanya FKESB ini akan menjadi wadah untuk berdiskusi,koordinasi dan silaturahmi.*
Laporan : Ariadi.
