Balikpapan, penasatu.com -Hingga Minggu (26/9) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) masih terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat Balikpapan dengan tujuan agar segera tercapai Herd Immunity.
Untuk itu, dalam pelaksanaan Vaksinasi perlu didukung adanya ketersediaan jumlah Vaksin yang cukup untuk masyarakat.
Terkait ketersediaan vaksin tersebut, kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dokter Andi Sri Juliarty mengatakan, untuk saat ini ada jenis sinovac yang isinya dua dosis sejumlah 11.411 dosis yang merupakan distribusi vaksin milik DPR-RI.
Selanjutnya ada vaksin milik Muhammadiyah sebanyak 1.032 fail, vaksin milik DKK Balikpapan 1.038 fail namun sudah tersalurkan ke 27 Puskesmas yang ada di Balikpapan karena dijalankan ke sekokah-sekolah yang ada.
“Vaksin BIN masih ada 1.500 fail, termasuk yang besok akan diberikan kepada warga di sentra vaksinasi dua di Asrama Haji Balikpapan,” kata dokter Andi Sri Juliarty Minggu (26/9).
Dirinya melanjutkan untuk vaksin Apindo juga masih tersedia 371 fail dan rencananya akan dilaksanakan Vaksinasi di sentra UMKM tahu tempe yang berada di Somber Batu Ampar.
“Saat ini, kami juga menunggu jadwal vaksinasi OJK Bank Kaltim, vaksinnya sudah ada 2.000 dosis. Kami sudah hubungi, untuk segera dilaksanakan karena vaksin tidak boleh menumpuk di Gudang Farmasi, nanti terlihat aplikasi ada banyak vaksin di Balikpapan, padahal milik beberapa organisasi,”terangnya.
Lebih lanjut dokter Andi Sri katakan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga masih memiliki 5 ribu fail yang diberikan bagi warga yang mempunyai KTP luar Balikpapan atau bagi pelaku perjalanan.
Adapun vaksin Moderna stoknya masih ada 1.348 fail, untuk dosis dua bagi warga dan ibu hamil yang mendapatkan vaksin dosis satu beberapa waktu yang lalu.”Vaksin moderna ini juga termasuk dosis ketiga bagi nakes, sebagai booster,”pungkasnya.