Balikpapan, Penasatu.com – Berburu takjil menjadi kebiasaan masyarakat yang tengah berpuasa dibulan suci ramadhan setiap tahunnya.
Bahkan, meskipun di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini, kebiasaan untuk berburu takjil tidak dapat dihilangkan oleh sebagian masyarakat pada umumnya.
Terlihat dibeberapa lokasi yang membuka pasar ramadhan, masih banyak masyarakat yang tidak memperhatikan pembatasan fisik atau jaga jarak.
Menanggapi kebiasaan tersebut, Zulkifli selaku Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satun Tugas (Satgas) Covid-19 menuturkan pihaknya tidak memungkiri terjadinya kerumunan disetiap pasar ramadhan, Jum’at (30/4/2021).
Hanya saja, untuk hal ini sifatnya dinamis, karena warga yang datang ke pasar ramadhan untuk berbelanja semua bergerak. Akan tetapi, bukan berarti lepas dari pengawasan.
“Kita ada tempatkan beberapa petugas, jadi kita hanya terus melakukan imbauan agar warga tetap disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes),” ujarnya.
Zulkifli menambahkan, apa yang terjadi dipasar ramadhan masih relatif, mengingat bukan hanya saat pasar ramadhan saja terjadinya kerumunan, bahkan dipasar tradisional pun setiap harinya terjadi kerumunan.
Artinya, tidak ada penindakan atas pelanggaran yang terjadi, akan tetapi lebih menekankan pada imbauan.
Di samping itu, dirinya juga terus berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar ramadhan untuk selalu mengingatkan pengunjung agar memperhatikan dan menerapkan prokes dan disiplin menggunakan masker.
“Baik pedagan maupun pengelola, kita terus berikan imbauan dan arahan untuk tetap menggunakan masker dan disiplin prokes,” tutupnya.(*)
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com