Balikpapqn, Penasatu.com – Beberapa waktu lalu, 19 Sekolah di Kota Balikpapan telah meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional maupun Mandiri. Atas penghargaan itu, Anggota DPRD Kota Balikpapan Kasmah memberikan apresiasi sebesar-besarnya.
Dijelaskan, Penghargaan Adiwiyata diraih atas keberhasilan sekolah yang melakukan gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
“Contohnya seperti sekolah yang melaksanakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup,” ucap Kasmah kepada awak media, Senin (23/10/2023).
Adapun penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri LHK RI, Dr. Alue Dohong didampingi Ketua Dewan Pertimbangan Perubahan Iklim Ir. Sarwono Kusumaatmadja dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani.
“Saya ucapkan selamat kepada sekolah yang menerima Adiwiyata, serta masyarakat Balikpapan yang selalu mendukung,” ujarnya.
Untuk meraihnya pun tentu ada perjuangan yang harus dilalui, maka itu dikatakan bahwa penghargaan sebuah capaian keberhasilan yang cukup membanggakan. Dan keberhasilan itu sebagai implementasi dari semboyan Kota Balikpapan yaitu Bersih, indah, aman dan nyaman (Beriman).
Selain itu, dirinya meminta sekolah yang mendapatkan penghargaan agar tidak terlalu larut dalam euforia, dan tetap bisa mempertahankan prestasi itu.
“Ketika sudah berhasil meraih maka tugas selanjutnya itu mempertahankannya. Karena pastinya wilayah lain juga terus berbenah untuk melampaui Balikpapan,” jelasnya.
Sebagai informasi, dengan total 19 sekolah yang mendapat penghargaan tentu menjadikan Kota Balikpapan yang terbanyak dari seluruh capaian yang berhasil diraih parovinsi Kalimantan Timur.
“Adapun 19 sekolah itu diantaranya, untuk penghargaan Adiwiyata Mandiri diraih oleh tujuh sekolah, antaranya enam tingkat SD dan 1 unuk SMP. Lalu, untuk Adiwiyata Nasional diraih oleh 12 SD,” imbuhnya.
Untuk meraih penghargaan itu, terlebih dahulu menjalani seleksi penerimaan Penghargaan Adiwiyata yang dilakukan DLH Kaltim. Mulai seleksi administrasi terhadap pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM).
Sebanyak 68 dokumen dan data/file CSAN-M yang masuk kemudian dinilai oleh Tim Penilai Adiwiyata Provinsi. Total 59 CSAN-M yang lolos seleksi administrasi serta penilaian dokumen dan data/file. Lalu diusulkan kepada Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM (BP2SDM) KLHK RI.(a/e)