Penasatu.com, Lampung Selatan – Karang Taruna Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung sari, Kabupaten Lampung-Selatan, Provinsi Lampung, menggelar “Festival Layang-Layang” dengan bertemakan ke Indonesian.
Kegiatan di pusatkan di Lapangan Wetan Paret, Desa Kertosari Dusun Vl, dikuiti puluhan peserta dan mendapat respon warga setempat yang antusias mrnyaksikan festival, Minggu (18/10/20).
Masih dalam Pandemi covid-19, panitia pelaksana tetap menggelar dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Seperti menyediakan, hand sanitaizer, tempat cuci tangan, masker serta tetap dengan pembatasan jumlah peserta. Dengan hanya 10 peserta di setiap kelas lomba dan bergantian. Selain dikuti warga setempat, lomba diikuti juga oleh masyarakat dari berbagai daerah di Lampung.
Bentuk layangan pun bervariasi, mulai dari layangan Garuda, Kapal, hingga gambar Burung Hantu dan Naga.
Fikri, warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari sangat antusias mengikuti lomba ini. Karena pesertanya dari berbagai daerah di Provinsi Lampung, jadi semangat, ujarnya.
Sama dengan Dendis, yang sejak kecil menyukai layang layang. Dirinya membawa layangan jenis Burung hantu dengan modal Rp 75 ribu, guna ikut meramaikan Festival ini. Memang agak sulit membuat layangan sendiri, apalagi saat menerbangkannya. Ini dikarenakan angin yang selalu berubah ubah, ungkapnya.
Wagiyo, Ketua panitia lomba mengatakan, festival layang-layang ini digelar atas inisiatif Karang Taruna, yaitu demi mengembangkan sayap Komunitas Layang-Layang yang ada di Lampung.
Baru pertama mengadakan Festival Layang-layang di Desa Kertosari ini, pesertanya luar biasa, ujarnya.
Begitu banyak yang mengikuti Lomba ini, ada sekitar 136 peserta dengan pendaftaran berfariasi, untuk jenis Gantangan, peserta di mintai biaya pendaftaran sebesar Rp.10000 sementara untuk jenis Naga biaya pendaftaran sebesar Rp. 20.000.
Ditambahkannya, meski di tengah pandemi warga antusias, yang penting sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Yaitu dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan covif-19 dengan ketat, menyediakan masker, hand sanitizer dan cuci tangan.
Bagi peserta yang kreatif akan mendapatkan hadiah berupa Trofi dan Dana pembinaan.Juara I mendapatkan Rp 350 ribu, juara II Rp 250 ribu, dan juara III Rp 150 ribu. Untuk penilaiannya sendiri, kami menunjuk juri yang netral, pungkasnya.*
Reporter : Feriansyah.
Editor : penasatu.com