Kadis Pertanian Kubar Ikut Panen Jeruk Lemon dan Panen Pepaya California Di Kampung Ngeyan Asa

0
1095

Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat Petrus,S,Hut,M.Si.saat panen jeruk Lemon dan pepaya california milik kelompok tani yang ada di Kampung Ngeyan Asa.

PENASATU.COM, KUTAI BARAT – Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mensosialisasikan implementasi teknologi penyuluhan “rompi” radio, zoom, dan aplikasi serta supervisi dan monitoring pelaksanaan penyuluhan.

Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat Petrus,S.Hut,M.Si mengatakan, hari ini sudah melakukan kegiatan panen jeruk lemon yang dilaksanakan di Kampung Ngeyan Asa Kecamatan Barong Tongkok, dimana di situ ada kelompok tani Lemon Makmur, kelompok tani Maju Sejahtra dan kelompok tani KWT Lestari.

“Dalam kegiatan itu kita melakukan panen lemon dan panen pepaya California yang dikerjakan oleh petani. Luas lokasi tanaman lemon yang sudah dipanen kurang lebih satu setengah hektar, yang didalam pengembangan kurang lebih dua setengah hektar,” urainya.

“Kemudian hasil produksi lemon dikirim ke Samarinda dan hasil produksi pepaya California itu dikirim ke Samarinda dan Balikpapan,” lanjut Petrus kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/10/2020).

Petrus menjelaskan, dalam sekali panen itu kurang lebih 500 kilogram sampai satu ton, itu dikirimnya disana, selain itu juga di jual di pasar loKal (Kubar).

“Harga perkilonya kalau dibeli langsung di kelompok tani itu hanya Rp.15.000 perkilonya, tapi kalau sudah dijual keluar itu harganya sekiran Rp.18.000 perkilonya,” terang Petrus.

Masih kata Petrus, kemudian ada juga produk yang dijual seperti sari lemon, tapi hanya dijual di seputaran lokal Kubar saja. “Kami juga mensosialisasikan inovasi selama pandemi ini yaitu inovasi penyuluhan rompi yakni, radio, zoom dan aplikasi. Jadi kita melakukan penyuluhan media sebagai salah satu untuk meningkatkan kinerja memenuhi kebutuhan informasi kepada kelompok tani.”

“Jadi di radio kita melakukan siaran interaktif melalui satu sampai dua arah.Yang pertama per 22 Oktober 2020, kita akan melakukan siaran interaktif melalui radio FM 104,1 Sendawar itu sekira pukul 12.00 Wita sampai pukul 14.30 Wita siang, itu ada siaran radio tentang penyuluhan terkait program budidaya tanaman karet,” bebernya.

Petrus menambahkan lagi, untuk pelatihan zoom sudah dilaksanakan dan ke depanya akan terus dikerjakan, sehingga nanti pertemuan keterbatasan secara fisik masih mempunyai alternatif lain sehingga bisa berinteraktif dengan petani, yaitu melalui zoom maupun melalui pelatihan zoom meeting. “Baik itu kepada petani maupun melalui penyuluh.”

“Salah satu inovasi yang kini sedang kami kembang dimasa pandemi ini dan mudah-mudahan ini terus berjalan, dan berikutnya tidak dimasa pandemi tapi menjadi salah satu metode yang kita kembangkan dalam rangka meningkatkan tenaga penyuluh maupun meningkatkan pengetahuan petani. Kemudian yang terakhir yakni, kami juga mengembangkan aplikasi yang namanya E.Kimsimluh ini adalah aplikasi Kimsimluh system informasi kinerja penyuluh yang didalamnya berisi terkait dengan laporan laku dan susi. Yang dilaporkan setiap hari oleh penyuluh mendampingi di lapangan dan fiturnya juga ada tentang produk pertanian dan ini juga salah satu program pemerintah Kabupaten Kutai Barat tentunya ini adalah dukungan bupati FX.Yapan,” pungkas Kadis Pertanian Kubar Petrus,S.Hut,M.Si.*

Reporter : Ichal
Editor : Penasatu.com/HTBS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here