Keterangan foto: anggota BAS dari kiri, Sanrang, Abdul Kadir Mappi, Najamuddin Aspiran, Chan Hendrik dan Riswan
Balikpapan, Penasatu.com – Usia bukan suatu halangan dalam menyalurkan hobi sekaligus menjaga silaturahmi, apalagi dulu nya merupakan kawan seperjuangan di sebuah Tim besar di kota Beriman (sebutan kota Balikpapan) yaitu Persiba Balikpapan dalam membela nama daerah di kancah Sepak bola nasional.
Bermain sepak bola saat ini, menurut para mantan pemain Persiba Balikpapan era Tahun 90an bukan lagi sama waktu masih di masa muda dulu, saat ini bermain sepakbola merupakan hobi dan untuk menjaga kebugaran sekaligus merawat silaturahmi antar pemain yang pernah sama sama berjibaku membela Persiba Balikpapan.
Dan ini yang terus dilakukan dan dirawat para mantan punggawa Tim Selicin Minyak (julukan Persiba Balikpapan) dengan kegiatan rutin bermain bola setiap akhir pekan. Tujuannya, selain untuk menjaga kebugaran juga guna merekatkan jalinan silaturahmi. Dan guna mewujudkan ini para pemain yang saat ini sudah berusia di atas 40 tahun melakukannya dengan berkumpul dalam satu wadah yang diberi nama Balikpapan All Star (BAS).
Yang tergabung di Balikpapan All Star (BAS) ada dari berbagai kalangan, Jurnalis, pecinta Persiba, jadi memang tidak semua pemain Persiba, namum anggotanya yaitu orang orang yang tak jauh dari Persiba Balikpapan. Namun hampir semua mantan pemain Persiba Balikpapan ada di BAS. Misal nama nama seperti, Najamuddin Aspiran, Chan Hendrik, Abdul Kadir Mappi, Andi Alfian, Bambang Walelang, Junaidi Tagor, Hariyanto, Samuel Lerus, Husien El Kadir, Ariyanto, Frengki dan lain lainnya.
Dan bermain bola nya pun bukan hanya antar sesama saja, namun BAS juga sering mengundang atau bahkan bertandang ke daerah daerah seperti di Tenggarong, Samarinda bahkan ke luar Kalimantan seperti pulau Jawa dan Sulawesi.
Salah satunya pada Sabtu (7/1/2023) kemarin, BAS mendapat undangan bermain di Anfield mini soccer stadium, yang berada di Kawasan Perumahan POS ,kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan dari KSS FC Balikpapan. Dimana minggu sebelumnya, BAS yang mengundang KSS FC untuk bermain di tempat yang sama.
Dilaga persahatan seperti ini, mereka sudah tidak memikirkan lagi kalah atau menang, skor nya berapa. Tapi berkumpul bersama untuk salin bercanda adalah tujuan utama. Disamping ya faktor menjaga kebugaran tentunya.
Seperti yang diungkapkan Chan Hendrik kepada media ini usai bermain melawan KSS FC, dia mengatakan bisa berkumpul bermain bersama teman teman ini adalah suatu kesenangan yang tak terhingga.
“Ya, pertama sehat itu sangatlah penting untuk usia kita kita saat ini. Jadi kami kami (BAS,red) ini berkumpul bermain bola sekarang ini bukan lagi mengejar kemenangan namun menjaga kesehatan sekaligus bertemu teman teman untuk saling menanyakan kabar, sehingga jalinan persaudaraan terus terjaga,” tutup Chan Hendrik.(eds)