Penasatu.com, Jakarta – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, mengadakan pertemuan khusus dengan 16 anggota Polri yang direkrut melalui jalur disabilitas pada Jumat (17/1/2025) di Gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jum’at (17/1/2025).
Para anggota yang tersebar di berbagai Polda di Indonesia ini diundang untuk bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai perjalanan karier mereka.
Komjen Dedi menjelaskan bahwa rekrutmen Polri jalur disabilitas merupakan kebijakan inklusif di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menunjukkan komitmen Polri terhadap kesetaraan dan kepedulian terhadap kaum disabilitas.
Kebijakan Inklusif Polri
“Pak Kapolri membuat kebijakan yang memberikan kesempatan setara kepada masyarakat, termasuk kaum disabilitas. Setelah dididik dan diangkat menjadi anggota Polri, mereka juga diberikan peluang untuk meniti karier yang sama seperti anggota lainnya,” ujar Dedi.
Ia juga mengapresiasi semangat anggota Polri disabilitas yang berhasil menyelesaikan pendidikan di SPN maupun Sepolwan, meskipun tantangan fisik dan mentalnya tidak mudah.
Inspirasi dan Pembelajaran dari Inggris
Dedi menyebut bahwa kebijakan ini diadopsi berdasarkan studi komprehensif dari negara-negara maju seperti Inggris, yang telah lebih dulu membuka peluang bagi kaum disabilitas di kepolisian. Inggris menjadi salah satu kiblat manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam pembinaan karier inklusif.
“Inggris lebih maju dan progresif, mereka punya universitas seperti Oxford yang mendukung pembinaan karier untuk disabilitas. Kita belajar dari sana untuk menerapkannya di Polri,” jelasnya.
Dukungan untuk Pengembangan Karier
Dalam pertemuan ini, beberapa pejabat Mabes Polri juga hadir untuk berdialog dengan para anggota disabilitas mengenai penempatan kerja dan pengembangan karier. Para anggota akan diarahkan ke bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian, seperti IT, siber, lalu lintas, atau reserse.
Dedi juga memastikan bahwa Polri akan memfasilitasi anggota disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Rekan-rekan tidak boleh menyerah. Anda adalah bagian dari komunitas kepolisian yang kami banggakan,” tambahnya.
Persiapan SDM Unggulan melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara
Selain itu, Polri juga mempersiapkan SMA unggulan Kemala Taruna Bhayangkara untuk merekrut siswa dari berbagai latar belakang, termasuk disabilitas. Lulusan sekolah ini diharapkan dapat melanjutkan ke universitas terbaik di dalam maupun luar negeri.
Harapan ke Depan
Komjen Dedi berharap pertemuan ini dapat memotivasi anggota Polri disabilitas untuk terus berkontribusi di institusi Polri. “Hari ini saya ingin melihat langsung perkembangan rekan-rekan dan memberikan dukungan penuh untuk perjalanan karier Anda,” tutupnya.