Ignatius Dindoq : Menjelang Idul Adha Harga Bahan Pokok Masih Stabil di Kubar

0
449

Salah satu toko Sembako di Barong Tongkok.

Reporter : Ichal Penasatu

Penasatu.com, Kutai Barat – Menjelang Hari Raya Idul Adha harga kebutuhan bahan pokok sampai saat ini masih terpantau stabil, khususnya di tiga pasar utama yang ada di Kutai Barat.

Beberapa kebutuhan bahan pokok ada yang mengalami penurunan, namun selama dua minggu terakhir daya beli masyarakat belum terlalu meningkat meski harga tersebut masih stabil selama kondisi pandemi sekarang ini.

Sampai minggu kedua bulan Juli 2020 ini semua masih aman dan stabil,” ungkap Kasi Kestabilan Harga Disdagkop Kubar, Ignatius Dindoq saat dihubungi Rabu (15/7/2020) lalu di kantornya.

“Untuk pergerakan di pasar pasar tersebut terus kami pantau. Setiap minggu nya ada tim yang turun kelapangan untuk mengecek harga dan juga ketersedian bahan pokok, tegaanya..

Saat media ini mengunjungi beberapa pasar utama yang ada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan berkomunikasi dengan para pedagang. Beberapa diantaranya juga mengatakan bahwa harga beberapa bahan pokok selama tiga Minggu terakhir ini ada yang mengalami penurunan. Kalaupun diantaranya ada kenaikan, tapi tidak terlalu drastis dan masih dalam batas wajar.

“Dua hari terakhir ini harga ayam mencapai Rp 50.000/kg sempat turun dari sebelumnya yang mencapai Rp 65.000/kg. Bawang Merah Rp 35.000/kg setelah harga sebelumnya Rp 45.000/kg dan gula putih juga sudah mulai normal dikisaran harga Rp 13.000/kg,” ujar Mulyani (48), pedagang di pasar Jaras Barong Tongkok, Sabtu (18/7).

Sementara itu, untuk harga telur ayam sekarang ini juga terus mengalami naik turun tapi tidak terlalu drastis. Kisaran harganya pun selama dua minggu terakhir ini antara Rp 45.000/piring hingga Rp 50.000/piring. Dan untuk kebutuhan pokok lain terutamanya beras masih tetap stabil dan ketersediaanya pun masih tetap aman. Selain itu protokol kesehatan pun tetap diterapkan para pedagang selama masa pandemi sekarang ini.

Meski harga tetap stabil, daya beli masyarakat masih belum meningkat. Dimasa pandemi covid-19 para pedagang tetap terapkan protokol kesehatan saat melayani masyarakat pembeli.*

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here