Penasatu.com, Balikpapan – Modus penipuan mengatasnamakan pejabat di Balikpapan kembali lagi, setelah gagal dengan mengatasnamakan pucuk pimpinan suatu Instansi atau lembaga tertentu, kini para pencoleng mulai mencari celah baru dengan memakai nama pejabat dibawahnya, seperti sekertaris ataupun lainnya.
Oknum yang tidak bertangung jawab itu tidak lagi mengatasnamakan Kepala Dinas tapi menggunakan nama pejabat dibawahnya, seperti Sekertaris suatu instansi.
Dengan menelpon rekanan kerja atau orang yang dekat atau yang biasa berhubungan dengan Dinas tertentu di kota Balikpapan dengan menawarkan proyek (tender).
Seperti yang dialami, Husin Direktur dari CV Berkat Bersama yang mendapat telpon dari seseorang yang mengaku sebagai sekertaris (Sekdis) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan. Dengan janji akan memberikan proyek di Disdikbud Balikpapan.
Dirinya (oknum,red) menelpon saya, dengan menawarkan 3 sampai 5 paket pekerjaan PL (Penunjukan Langsung) dengan nilai fantastik di Disdikbud Balikpapan, ujarnya, Selasa (13/10/20) kepada media ini melalui telpon pribadinya.
Bahkan dia, berani menyebut bahwa dirinya Sekertaris yang disuruh oleh Kadisdikbud untuk proyek ini dengan meminta imbalan (Fee) terlebih dahulu, karena ada keperluan mendadak di Samarinda, imbuh Husin yang juga merupakan Ketua GP Ansor kota Balikpapan ini.
Untungnya, saya langsung konfirmasi ke Disdikbud kota Balikpapan. Ternyata betul dugaan saya, bahwa ini adalah penipuan, terangnya.
Banyak sekali sekarang ini, orang jahil yang tidak bertanggung jawab menggunakan nama para pejabat untuk kepentingan pribadi.
“Untuk itu, saya cuma menghimbau kepada masyarakat kota Beriman, jangan mudah percaya dengan pesan singkat ataupun telepon dari seseorang yang mengaku ngaku pejabat. Tanpa menggali informasi langsung dari yang namanya di catut, ” tegasnya.
Saat di konfirmasi, Kadisdikbud kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, jangan percaya, itu tidak benar.
Dirinya, meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dan jangan mudah percaya. Memang sekarang lagi marak penipuan menggunakan nama pejabat di Balikpapan. Kami juga terus coba mencari tau, siapa orang ini, ujar Kadisdik saat dihubungi via WhatsApp pribadinya.*
Wartawan : Eddybpn.
Editor : penasatu.com
