Penasatu.com, Mahakam Ulu – Pada acara Festival Hudoq Cross Border 2019 Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh di dampingi Wakil Bupati Y. Juan Jenau dan di ikuti Walikota Samarinda Syahrie Jaang dan undangan lain nya ikut dalam menari Hudoq dan bergabung bersama peserta Festival Hudoq Croos Border 2019.
Kali ini target pemecahan rekor Muri berbeda dengan tahun sebelumnya dengan melibatkan 2000 penari Hudoq se-Kabupaten Mahakam Ulu.
Namun kali ini, rekor baru akan dihadirkan dengan menari Hudoq selama 24 jam, mulai pukul 20.00 Wita, (24/10/2019) Kamis malam sampai pukul 20.00 Wita (25/10/2019) jumat malam nya.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, ini merupakan catatan rekor Muri terbaru untuk Mahulu, dengan menari Hudoq selama 24 jam tidak hentinya. “Saya sangat mengapresiasi seluruh kontingen yang menjadi peserta, kata Bupati.
Semangat masyarakat begitu besar terhadap Festival Hudoq Cross Border kali ini,” ucap Bupati kepada para awak media, usai membuka Festival Hudoq Cross Border 2019, di Lapangan Ujoh Bilang. Kamis 24/10/2019.
Bupati menambahkan, jika Festival Hudoq Cross Border berhasil mencatat rekor baru, tentu Mahulu semakin dikenal luas wisatawan luar daerah bahkan Internasional. “Hari ini saya lihat banyak turis luar negeri berkunjung ke sini (Mahulu) untuk menyaksikan rekor Muri terbaru,” ujar Boni.
Mengenakan pakaian adat di hiasi pernak pernik, Bonifasius menyebut, berhasilnya suatu daerah tentu atas dukungan semua pihak. Apalagi sifatnya melestarikan seni dan budaya khas daerah suku Dayak. “Kebangggan akan dirasakan semua pihak yang terlibat dalam Festival Hudoq Cross Border 2019,” tutupnya.*
Wartawan: Ichal.
Editor :eds/penasatu.com