Diduga Terkait Pemberitaan, Jurnalis Media Online di Labuhanbatu Dianiaya OTK

0
475

Rantauprapat, Penasatu.com – Satu lagi kejadian penganiayaan dari Orang Tak Dikenal (OTK) menimpa jurnalis media online di Labuhanbatu.

Jurnalis media Online matatelinga.com, Abi Pasiribu mendapat penganiayaan dari beberapa orang tak dikenal pada Jum’at 19 Agustus 2022 sekira pukul 00.15 WIB di depan sebuah kantor gabungan Organisasi Pers di Perumahan Ganda Asri, kecamatan Rantau Selatan, kabupaten Labuhanbatu.

” Ya, aku dianiaya sekitar delapan orang dilokasi kantor ( Bravo 5, Pers Police dan ForWin), semua pelaku memakai masker, jadi aku ngak ada yang kenal ” kata Abi mengawali perbincangan kepada sejumlah awak media dikediamannya, Jl.Adam Malik, kelurahan Silandorung, kecamatan Rantau Utara, kabupaten Labuhanbatu, Jumat (19/8) siang.

Lanjut Abi, kejadian berawal dari dirinya dan dua temannya sedang asik nongkrong dilokasi kantor tersebut. Tiba-tiba sekitar delapan orang mendatangi dan bertanya ” yang mana namanya Abi, ujar salah seorang dari pelaku.

” Saat kami sedang nongkrong, tiba tiba datang empat sepeda motor dengan masing masing dua orang. Lalu menanyakan nama ku, Dan Manik pun langsung menunjuk ke arah ku,” jelas Abi.

Kemudian mereka memanggil, “sinilah dulu, sinilah kubilang,” kata Abi menirukan panggilan pelalu.

lanjut Abi, tanpa rasa curiga sedikitpun kudatamgilah mereka. Dan kemudian mereka menanyakan, Kau kenalkah dengan ini, sambil menunjuk ke salah satu teman mereka. “Karena tak ku kenal maka ku jawablah tidak,” jelas Abi.

Masih kata Abi, setelah kubilang tak kenal, saat itulah mereka langsung memukuli aku dengan berutal memakai kayu Broti, jelasnya.

Atas kejadian ini, Abi langsung melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolres Labuhanbatu dengan laporan polisi LP/B/1710/VIII/2022/SPKT/RES-Labuhanbatu/Polda Sumut. “Saya tak tau apa penyebabnya sehingga dipukuli orang ini, mengingat dirinya tak memiliki musuh,” ungkap Ketua Pers Police ini.

Dijelaskan Abi, memang sebelum kejadian ini, sudah pernah kudapatkan teror melalui telpon seluler.

Sebelum kejadian, ungkap Abi lagi, dirinya juga sudah pernah diteror melalui telpon seluler. Bahkan diancam akan diputuskan kepalaku, kata Abi.

“Prediksi saya, ini berkisar dari pemberitaan yang belakangan ini ku beritakan,” bebernya.

Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami seorang oknum wartawan tersebut. ” Benar bang” balasnya singkat ke WhatsApp pribadi awak media ini.(*/Parman ST ( TH44 )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here