Foto: Dampak pergeseran tanah yang terjadi dikawasan Rt 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan.(Ist)
BALIKPAPAN, penasatu.com – Pergeseran tanah yang terjadi di lingkungan RT 57 Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan (Balsel) membuat warga menjadi kuatir, apalagi jalan utama yang menghubungkan antara RT 57 dan 56 rusak yang diakibatkan pergeseran tanah.
Bukan hanya itu, bahkan ada warga yang sudah meninggalkan rumahnya dikarenakan kuatir roboh, karena bangunan rumah mereka sudah terlihat retak di bagian dindingnya.
Salah satu tokoh masyarakat Rt 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan, Fatoni mengatakan bahwa pergeseran tersebut diduga adanya aktifitas pengupasan lahan untuk perumahan.
“Sebelum adanya pengupasan lahan itu, tidak ada terjadi pergeseran tanah semua aman-aman saja. Namun ketika lahan itu dikupas dan ada hujan deras, tanah bergerak hingga merusak jalan utama dan rumah warga juga ada yang retak,”ungkapnya.
Langkah yang diambil warga setempat ialah dengan melaporkan kejadian ke Ketua RT 57 Kelurahan Sepinggan Baru Balikpapan Selatan. “Sudah kami laporkan ke RT, dan katanya akan dirapatkan,”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Lurah Sepinggan Baru Kecamatan Balikpapan Selatan, Sarbin Syata mengatakan bahwa akan memanggil pengembangan perumahan tersebut.
“Dampak yang ditimbulkan oleh pengupasan lahan, kita belum bisa menyimpulkan hal itu, karena jauh dari lahan kupasan dengan rumah yang terkena dampak. Jadi kita tidak tahu mungkin ada air di daerah itu dan tentu ahli yang bisa mengatakan,”timpalnya.
Namun demikian Sarbin akan memanggil para pihak yakni pengembang, Ketua RT serta pihak yang terdampak pergeseran tanah.
“Tetapi akan kita tetap memanggil pengembang untuk menyelesaikan masalah ini dengan RT setempat dengan rumah yang rusak akibat geseran tanah itu,”tegasnya.
Dia juga akan menyampaikan kepada pengembang agar kooperatif untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita juga sampaikan kepada pengembangan bagaimana jalan yang rusak tersebut, sehingga bisa kembali seperti semula dengan pergeseran tanah. Kalau memang pengembangan mau bertanggungjawab yang Alhamdulilah nanti kita rapatkan setelah lebaran,”tandasnya. (.*)
editor: penasatu.com
