Pengurus Partai PDIP saat di Polresta Balikpapan
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Aksi unjuk rasa penolakan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di Gedung DPR-RI di Senayan, Jakarta (25/6), hingga terjadi aksi pembakaran salah satu bendera Partai Politik (Parpol) yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Aksi pembakaran bendera PDI-P tersebut mendapat kecaman dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Balikpapan dengan mendatangi Polresta Balikpapan, Jln Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot), Sabtu (27/6/2020).
“Kedatangan sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan ke Polresta Balikpapan sesuai dengan surat perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri,” jelas Budiono selaku Sekretaris DPC PDI Perjuangan Balikpapan pada awak media ini.
Kedatangan dirinya ke Polresta Balikpapan, disambut baik oleh Waka Polresta Balikpapan AKBP Sebril Sesa.
Budiono menambahkan, kedatangan dirinya bersama kader dan simpatisan sebagaimana sesuai surat perintah Ketua Umum, sebagai bentuk dukungan moril kepada Polri untuk bisa mengusut dan memproses pelaku pembakaran saat demo di Jakarta.
“Jadi kami datang ke Polresta untuk memberi dukungan moril pada Polri untuk bisa mengusut dan memproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” lanjut Budiono yang mengakui kedatangan dirinya tidak hanya seorang diri, tapi bersama beberapa perwakilan pengurus mengingat saat ini Ketua DPC PDI Perjuangan sedang ada kegiatan partai lainnya, sehingga dirinya yang datang mewakili ke Polresta Balikpapan.
Kedatangan kader dan simpatisan PDI Perjuangan ke Polresta Balikpapan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada, serta tidak membuat kegaduhan dijalan dan tidak membuat kemacetan.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com
