foto, Andi Ahmad Yani Sekertaris DPD Partai NasDem kota Balikpapan
Balikpapan,penasatu.com – Masih molornya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan terus menjadi perbincangan di masyarakat.
Dari beberapa kali penundaan sampai saat ini AKD DPRD kota Balikpapan masih belum terbentuk, padahal Fraksi-fraksi sudah di paripurnakan.
Sangat disayangkan, akibat dari molornya pembentukan AKD ini berdampak langsung pada kinerja dan fungsi DPRD selaku Legislasi, Anggaran dan Pengawasan kinerja pemerintah daerah.
Seperti diungkapkan, Andi Ahmad Yani, Sekertaris Partai NasDem kota Balikpapan, dirinya sangat menyayangkan molornya pembentukan AKD di Dewan.
Pasalnya, kata dia, saat ini masyarakat sangat membutuhkan fungsi Dewan, terutama dalam menghadapi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng yang saat sangat meresahkan warga masyarakat di Balikpapan dan masih banyak persoalan lain yang masih membutuhkan perhatian dari Wakil Rakyat kota Balikpapan.
“Jangan sampai hanya karena kepentingan tertentu atau “Ambisi Politik” sehingga masyarakat dirugikan, karena wakil mereka yang duduk di Dewan tak bisa berbuat untuk konstituennya,” jelas Ahmad Yani, Jumat (11/3/2022) di sekretariat DPD NasDem Jl ZA Maulani, Perum BDS I Balikpapan Selatan.
Karena bagaimanapun, NasDem adalah salah satu bagian dari DPRD kota Balikpapan. Dan harus diingat anggota Dewan merupakan Respresentasi dari warga masyarakat Balikpapan yang harus diperjuangkan.
Begitu juga anggota Dewan yang berasal dari Partai NasDem, karena dengan kejadian ini, mereka yang merasakan dan terdampak langsung, pasalnya, anggota DPRD belum bisa maksimal untuk berbuat bagi masyarakat.
“Jadi kami menghimbau, mari duduk bersama, jauhkan ambisi ambisi yang bisa merugikan warga masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.
Seperti diketahui di DPRD kota Balikpapan saat ini sudah ada 7 Fraksi, 1. Golkar+Hanura, 2.PDIP, 3.Gerindra, 4.PKS, 5.Demokrat, 6.PPP+Perindo dan 7.NasDem+PKB.(EDS)
