Belum 100 Persen, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tuntut Tanggungjawab Kontraktor Sekolah Terpadu di Regency

0
183

Foto: Budiono, Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan.

Balikpapan, Penasatu .com – Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menuntut tanggungjawab penuh kontraktor untuk segera menuntaskan pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Selatan.

Pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 sekaligus Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 di kawasan Perum Balikpapan Regency itu progresnya disebut belum mencapai 100 persen. Sesuai perjanjian kerja sama, kontraktor bertanggungjawab untuk mengerjakan pembangunan hingga selesai sesuai anggaran yang dialokasikan.

Mengamati kondisi itu, Budiono, menjanjikan bahwa dewan akan melakukan evaluasi. Langkah ini sesuai dengan fungsi DPRD Balikpapan dalam mengawasi program yang dijalankan pemerintah daerah.

Di lain sisi, Komisi IV yang berada di bawah kordinasinya, turut mendorong perangkat daerah terkait untuk mendesak penyelesaian sekolah terpadu.

“Kami akan terus memantau. Entah nanti kontraktor di-blacklist atau denda, itu menjadi keputusan dinas terkait,” jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan sekolah terpadu di atas lahan 1,5 hektar itu dibiayai APBD Balikpapan senilai Rp33 miliar.

Tadinya, sekolah ini ditujukan untuk menampung peserta didik baru pada tahun ajaran 2024-2025.
Menurut pantauan dewan terakhir, progres pembangunan sekolah terbaru baru sampai pada tahap merampungkan ruang-ruang kelas untuk menampung rombongan belajar (rombel). Hanya saja, masih ada beberapa sarana dan fasilitas penunjang yang belum diselesaikan.

“Rombel sudah jadi semua, walau kenyataannya penunjang lain belum finishing,” pungkasnya.(r/EDS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here