Balita Nadia Sangat Mengharapkan Uluran Tangan Para Dermawan dan Pemkot

0
357

Nadia saat dipangkuan Ibundanya

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Bocah perempuan berusia 4 tahun itu, Nadia Yuna Azzahra, buah hati dari pasangan Erna (24) dan Muhammad Yusuf (25) yang menderita lumpuh syaraf otak sejak di usianya 1 bulan kondisinya sangat memprihatinkan.

Sepanjang hidupnya Nadia hanya berbaring dan menangis di pangkuan ibu tercintanya, tidak seperti layaknya teman seusianya yang bisa bermain bersama dengan ceria.

Semenjak didiagnosa kelumpuhan syaraf otak, penglihat
Untuk kelangsungan hidupnya, Nadia hanya bisa mengkonsumsi susu tertentu dan bubur sebagai asupan gizi tubuhnya.

Nadia dirawat oleh ibunya di sebuah kontrakan sederhana di lingkungan RT 40, No. 39, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kedua orang tuanya, Erna dan suaminya Muhammad Yusuf yang hanya bekerja sebagai jasa kurir di salah satu toko online di Kota Balikpapan hanya bisa berdoa dan tawakkal dengan harapan ada keajaiban untuk kesembuhan buah hati satu-satunya tersebut.

Karena keterbatasasn ekonomi, Nadia selama 4 tahun hanya menjalani perawatan sebanyak dua kali di salah satu Rumah Sakit di Kota Balikpapan dengan bantuan BPJS Kesehatan.

Dengan keterbatasan ekonomi kedua orang tuanya, biaya asupan gizi Nadia selama ini sebagian berasal dari bantuan para donatur. Ya, peran para donatur sangat diharapkan untuk membantu biaya asupan gizinya dan biaya pengobatan Nadia yang tidak sedikit.

“Selama ini biaya perawatan Nadia di biayai oleh BPJS. Saya sebenarnya tidak berharap banyak, yang penting anak saya ini bisa sehat. Nadia ini juga punya riwayat penyakit sesak nafas sama paru-parunya, karena akhir-akhir ini ada wabah virus corona saya takut ke Rumah Sakit lagi. Kasihan kalau anak saya sakit, waktu itu pernah juga masuk Rumah Sakit karena mengalami pendarahan dari lambungnya, saya masih takut untuk terapi lagi,” ujar Erna sembari meneteskan air mata.

Sementara itu, Ketua RT 40 Juadi menuturkan, kondisi Nadia sebenarnya sangat memprihatinkan. Dengan kondisi ekonomi kedua orangtuanya, Nadia belum bisa dirawat secara maksimal.

“Selama ini untuk asupan gizi Nadia, sebagian berasal dari para donatur hasil dari upaya saya sebagai Ketua RT. Mereka adalah warga saya, sehingga saya mengupayakan berbagai pertolongan terutama dari para donatur,” tutur Juadi kepada media ini.

Juadi yang akrab disapa Komjen ini mengatakan, pihaknya juga akan mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kota Balikpapan, agar Nadia bisa dijadikan anak asuh dan menjadi perhatian khusus, sehingga bisa meringankan beban kedua orang tuanya.

“Saya juga akan memohon kepada pemerintah, supaya Nadia ini dijadikan sebagai anak asuh, dalam artian bisa mendapatkan perhatian khusus. Pemerintah jangan hanya bicara persoalan virus corona. Corona itu masalah pembahasan nasional, dana pemerintah jangan hanya fokus kepada persoalan virus corona. Jadikanlah sebagian dana sosial dari pemerintah itu kepada warga yang mengalami nasib seperti Nadia dan orang tuanya. Ini kan untuk kelangsungan hidup mereka sehari-hari,” tegas Komjen.

Menurut Komjen, keterbatasan ekonomi yang dialami kedua orang tua Nadia jelas-jelas tidak dapat mencukupi biaya asupan gizi buah hatinya yang sedang menderita penyakit.

“Saya berharap pemerintah bisa memperhatikan warganya yang sedang membutuhkan seperti Nadia ini, harus menjadi perhatian kita bersama,” harapnya.

Selain itu, kata Komjen, pihaknya juga sudah mengajukan bantuan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) kepada pemerintah melalui Kantor Kelurahan Batu Ampar yang saat ini masih dalam proses.

“Mudah-mudahan program PKH dan PBI ini secepatnya bisa terealiasasi dari pemerintah, agar bisa meringankan beban orang tua Nadia,” tandasnya.*

Wartawan : Riel Bagas/Agus T
Editor : Penasatu.com/HTBS

Untuk penyaluran bantuan dari donatur dapat menghubungi :

  1. Juadi, Ketua RT 40, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Contact Person : 0853 4932 7651
  2. Tim Jurnalis Peduli, Agus Triyono, Contact Person : 0852 4798 6311

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here