Jajaran Telkomsel Regional Kalimantan saat diterima Wali Kota Samarinda Andi Harun di Ruang kerja Walikota. foto,istimewa
SAMARINDA, Wali Kota Samarinda Andi Harun Andi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr Aji Syarif Hidayatullah menerima kunjungan Manager Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Teguh Kuncoro di ruang kerjanya, Gedung Balai Kota Samarinda, Rabu (22/9/22)
Kunjungan dalam rangka meningkatkan kerja sama antara Pemerintah kota Samarinda dan PT Telkomsel dalam mengembangkan jaringan di tempat tempat yang belum terjangkau alias blankspot.
Kuncoro demikian Teguh Kunciro akrab disapa mengatakan, kunjungan ini selain menyampaikan komitmen dalam memberikan pelayanan kemudahan telekomunikasi juga sampaikan menjalin silaturahmi.
“Kami juga menawarkan beberapa program yang mungkin nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemkot Samarinda, diantaranya masalah pendidikan yang sedang dihadapi para pelajar yaitu belajar secara Daring (online). Olehh karenanya kami dari Telkomsel sering melakukan webinas untuk memberikan motifasi memberikan trik agar belajar tidak membosankan (garing),” tutur Kuncoro yang sebelum pernah menjabat manajer Branch Samarinda.
Mantan kuli tinta salah satu harian Kaltim ini juga menyampaikan hingga saat ini Pandemi Covid 19 masih ada, oleh karena itu pihaknya menawarkan solusi dengan berkerja sama membuatkan Nada Sambung Pribadi (NSP).
“Ini berupa nada dering dengan suara Wali Kota Samarinda memberikan himbauan untuk selalu menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) bagi masyarakat dan dari Pemerintah Kota Samarinda ada semacam Edukasi tentang Covid 19 untuk masyarakat yang akan terdengar setiap menelpon pelanggan Telkomsel,” katanya.
Sementara Wali kota sangat menyambut baik kunjungan dari jajaran Telkomsel, guna meningkatkan pelayanan terutama pengembangan jaringan yang masih belum terjangkau (blankspot) di wilayah Samarinda.
“Perlu ditindak lanjuti kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan Telkomsel, agar jaringan telekomunikasi dapat dirasakan oleh masyarakat yang jauh dari jangkauan (blankspot) terutama bagi anak-anak sekolah yang selama ini menjalani pembelajaran secara daring (online),” harap Andi Harun. (*/KMF-SMD).