Penasatu.com, Balikpapan – Kebijakan Pemerintah kota Balikpapan mengambil langkah menutup jalan jalan utama guna memutus penyebaran covid-19 di kota Beriman (Bersih indah Aman dan Nyaman) dirasa kurang efektif.
Seperti diungkapkan Abdulloh, S.Sos Ketua DPRD kota Balikpapan baru baru ini kepada awak media.
Ini dikarenakan semakin menyulitkan aktivitas masyarakat dan membuat mereka bosan. Karena penutupan jalan utama merupakan tindakan yang kurang efektif dan kurang bermanfaat sehingga hanya menghamburkan anggaran.
“Mohon dikaji ulang efektivitas kebijakan penutupan jalan yang di lakukan oleh pemkot di kota Balikpapan, ujar Abdulloh, Senin (1/6/20) lalu.
Masyarakat bosan dan merasa disulitkan, padahal sekarang ini kan keadaan sudah sangat sulit dengan adanya covid-19, imbuh Abdulloh.
Tidak efektif, Jalan utama ditutup namun jalan lain tetap terbuka dan menjadi sasaran masyarakat untuk keluar rumah sehingga menimbulkan kemacetan disana sini. Ini yang membuat pelaksanaan penutupan dengan mengerahkan para petugas jadi tidak efektif, beber Ketua DPRD.
“Untuk itu mohon dievaluasi kembali kebijakan Pemkot Balikpapan dalam pelaksanaan penutupan jalan yang sekarang ini. Selain tidak efektif ini hanya menghambur hamburkan anggaran,” pungkasnya.
Wartawan : eds.
Editor : penasatu.com
