Kompak, Relawan Kampung siaga covid-19 Kelurahan Batu Ampar
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Penyebaran virus corona di Kota Balikpapan cukup memprihatinkan dimana jumlah yang positif terjangkit bertambah, namun upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebarannya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, maupun inisiatif dari masyarakat Balikpapan sendiri.
Sejak dibentuknya Kampung Siaga Covid-19 Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara (Balut) di tingkat RT 09, 08 dan 10, saat ini sudah memberikan tindakan berupa himbauan bagi masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat, serta penyemprotan di dalam setiap rumah, bukan di luar rumah.
Menurut Mardanus selaku Lurah Batu Ampar, kegiatan yang dilakukan masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona yang memang sangat sulit terdeteksi.
Adapun sasaran kegiatannya mensterilisasi tempat-tempat ibadah, kantor, sekolah, bahkan posyandu semua dilakukan secara swadaya murni dari semua elemen-elemen yang berada di Kelurahan Batu Ampar, baik itu LPM, FKPM, Karang Taruna serta para RT yang berada di sekitar Kelurahan Batu Ampar.
“Bahan disinfektan yang digunakan semuanya hasil dari swadaya masyarakat secara mandiri, yang secara bergotong royong untuk sedikit menyisihkan rejekinya. Ya, kita melakukan secara swadaya, siapapun yang bisa mendonasikan, jika memang ada rejekinya kita lakukan,” ucap Mardanus.
Kegiatan yang dilakukan sudah berlangsung selama lima hari, tanpa henti bahkan siangnya melakukan penyemprotan vaksin disinfektan, dan disaat malam hari, kegiatan yang dilakukan berupa peneguran ketempat keramaian terutama pada tempat karaoke, apakah masih ada yang beroperasi atau tidak.
“Alhmdulillah…, tempat-tempat karaoke dan angkringan di Kelurahan Batu Ampar yang menjadi tempat berkumpul semua tutup,” lanjutnya.
Mardanus juga menambahkan selama kegiatan penyemprotan dirinya terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas, karena dari pihak puskesmaslah yang bisa memberikan saran campuran apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan vaksin disinfektan yang diperkenankan dan tidak membahayakan bagi masyarakat.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com
