Masker dan Hand Sanitizer Sudah Langka di Barong Tongkok dan Melak

0
822
Kelangkaan Masker dan anti septik sudah mulai dirasakan masyarakat

Penasatu.com,Kutai Barat – Virus corona ( covid-19) sudah masuk di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Ini setelah Gubernur Kaltim Isran Noor yang di dampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengumumkan adanya satu warga Samarinda, Kaltim yang mengalami positif suspect Corona (Covid-19) saat konferensi pers Rabu (18/3/2020) malam. Akibatnya berdampak pada semakin banyaknya warga masyarakat yang mencari dan membeli cairan anti septik dan masker.

Pun, demikian halnya warga masyarakat Kutai Barat yang bergegas menuju ke pusat perlengkapan alat medis dan toko perlengkapan anti septik hand sanitezer. Seperti terlihat di Ibu Kota Sendawar, ramai masyarakat datang ke apotek maupun toko guna membeli masker dan perlengkapan medis lainnya, Kamis (19/3/2020).

Dari pantauan penasatu.com di Kubar, sejak pagi pukul 8:30 Wita, para penjual atau pemilik toko terlihat kewalahan melayani para pengunjung yang sebagian besar memburu masker dan hand sanitizer. Sehingga mengakibatkan alat perlengkapan medis/anti septik, mulai langka diwilayah Barong Tongkok dan Melak.

“Sejak jam 12 siang tadi sudah habis mas,” ujar Rusli pemilik toko di Barong tongkok.

Untuk masker dan hand sanitizer di borong pengunjung. Kebanyakan yang beli itu berpakaian dinas Pemkab Kubar, imbuhnya.

Sedangkan, Sardiansyah warga Barong Tongkok pada media ini mengatakan, sangat kesulitan mencari masker dan sanitizer maupun alkohol serta perlengkapan medis lainnya,

“Saya sudah keliling ke semua toko dan pasar yang berada di Barong Tongkok dan Melak. Namun tak ditemukan satupun toko yang menjual masker dan sanitizer buat tangan. Kata penjualnya, sudah habis diborong oleh orang kantor pemerintah,” jelasnya.

Senada dikatakan Febriawan warga Barong Tongkok, dirinya sempat kesulitan membeli masker dan hand sanitizer karena sejumlah toko sudah kehabisan stok.

“Sudah pada habis dan tak ada satupun toko maupun apotek yang menjual,” bebernya.

“Oleh sebab itu, kita sangat mengharapkan peran pemerintah untuk segera menangapi krisisnya anti septik. Seperti anjuran pemetintah, kita harus melindungi diri dengan selalu mencuci tangan agar steril dari virus corona,” pungkasnya.

Wartawan : Ichal.

Editor : penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here