Fadlianoor: Seharusnya Pemkot Lakukan Penyemprotan di lingkungan dan Disinfektan di Sekolah
Penasatu.com, Balikpapan – Belum meredanya wabah Infeksi Corona Virus Diseasi 19 (Covid -19) di belahan dunia saat ini membuat keresahan diberbagai daerah di Indonesia, juga di Kota Balikpapan.
Seolah membuat perhatian publik terpusat pada virus corona, namun warga Balikpapan harus ingat, saat ini Kota Balikpapan tengah dihadapkan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk saat ini telah menyebar dengan cepat. Virus yang ditularkan melalui nyamuk betina terutama dari spesies Aedes Aegypti dan pada tingkat lebih rendah, Ae. Albopictus.
Gejalanya hampir mirip dirasakan seperti penderita yang terdampak virus corona yakni Demam, Flu dan Batuk, bahkan sama hal nya denga virus corona, DBD juga memiliki resiko kematian yang cukup tinggi, jika tidak ditangani dengan baik.
Menyikapi kejadian saat ini, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Fadlianoor menghimbau kepada masyarakat Balikpapan, agar tidak menyikapi virus corona secara berlebihan, sehingga tidak menimbulkam kepanikan.
Namun dirinya meminta masyarakat agar dapat menjaga kebersihan diri dan selalu menerapkan pola hidup sehat. “Ya, kita warga Kota Balikpapan jangan panik. Tapi tetap menjaga pola hidup sehat,” komentarnya saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (18/3/3/2020) kemarin.
Fadli juga minta, masyarakat tidak luput perhatiannya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena bukan hanya virus corona yang mengancam kesehatan, tapi saat ini DBD juga sedang mengancam Kota Balikpapan.
“Masyarakat harus lebih jeli lagi saat ini, bukan hanya virus corona yang mengancam saat ini, tapi DBD juga sedang mengancam. Jangan sampai perhatian masyarakat kita terfokus hanya pada virus corona, jadi lupa untuk mencegah penyakit DBD yang tingkat kematiannya juga cukup tinggi,” pintanya.
Saat ini peran yang sangat penting dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memalui dinas terkait seperti Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk melakukan penyemprotan vaksin Disinfektan ke setiap sekolah secara serentak. Mengingat saat ini seluruh pelajar yang ada di Kota Balikpapan sedang diliburkan selama 14 hari sejak 16 Maret.
“Seharusnya pemerintah tanggap untuk melakukan penyemprotan vaksin disinfektan ke seluruh sekolah yang ada di Balikpapan, mumpung pelajar yang ada saat ini sedang diliburkan,” katanya lagi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan juga seharusnya melakukan koordinasi kepada DKK Balikpapan untuk melakukan penyemprotan vaksin ke semua sekolah yang ada di Balikpapan.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com