Bupati Kubar FX.Yapan,SH (Podium) saat rapat Kordinasi Petinggi dan Ketua Badan Permusyawaratan Kampung Se-Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020.(Ichal, penasatu.com)
Penasatu.com,Kutai Barat – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan pembangunan Kampung (DPMPK) menggelar rapat Kordinasi Petinggi dan Ketua Badan Permusyawaratan Kampung Se-Kabupaten Kutai Barat Tahun 2020.
Dalam rapat Kampung membangun menuju Kutai Barat (Kubar) semakin adil, maju dan mandiri menjadi tema dalam pembukaan rakor petinggi dan BPK Se- Kutai Barat, acara berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum(BPU) Tanaa Purai Ngeriman, Jln. Komplek perkantoran Pemkab Kubar, Senin (9/3/2020).
Hadir Camat, Kepala Kampung, Ketua Badan Permusyawaratan Kampung dan Tenaga ahli dari 190 kampung, 4 kelurahan dan 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Kutai Barat FX Yapan, mengungkapkan, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memberikan informasi sejauh mana pelaksanaan pembangunan di kampung – kampung. Kendala atau hambatan apa saja yang ditemui, bersama kita mengoptimalkan forum ini guna mengambil langkah – langkah strategis untuk mendukung perkembangan dan kemajuan pembangunan sesuai visi dan misi Kabupaten Kutai Barat menuju masyarakat yang adil, makmur , mandiri dan sejahtera.
“Setiap kampung dan kelurahan memiliki potensi masing – masing, agar kiranya peka, jeli dan cerdas dalam menggali potensi – potensi apa saja yang dapat dikembangkan ditempat saudara sekalian. Yang nantinya dapat menjadi income yang bermanfaat semisal wisata, seni budaya, kerajinan, hasil olahan perkebunan dan lai sebagainya, yang sekiranya Pemerintah kampung dapat memfasilitasi untuk dikemas dan dibantu pemasarannya,” kata Yapan.
Kepada jajaran pengawas pembangunan daerah yang terdiri dari beberapa unsur vertical bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung dapat melaksanakan fungsinya dengan optimal hal ini menjadi masukan dan evaluasi kinerja aparatur Pemerintah kampung ke depannya.
Diharapkan tindakan secara nyata menyentuh masyarakat apalagi melihat jaman sekarang dengan teknologi maju para Petinggi atau BPK bahkan Camat dapat mengedukasi langsung masyarakat untuk memanfaatkan media sosial sebagai media produktif untuk mengenalkan , memasarkan bahkan menciptakan potensi ekonomi lainnya, pinta Bupati.
Kepala Dinas DPMPK Faustinus Syadirahman mengatakan, bahwa Kegiatan Rakor ini dilaksanakan untuk menyamakan pemahaman seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan PMK 205 tahun 2019 tentang penyaluran Dana Desa tahap 1 ,2 dan 3 dan Permendes no 2 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan dana Desa 2020.
“Di harapkan memberikan manfaat sebesar – besarnya bagi masyarakat Kabupaten Kutai barat agar meningkat kan kualitas dan kesejahteraan hidup serta penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pelayan publik,” pungkas Tapan.
