Laporan Khusus : Tuntaskan Rukun Ibadah Umrohnya Jamaah WAW, Laksanakan Tawaf, Sa’i dan Tahallul di Masjidil Haram

0
816

Jamaah umroh Wahyu Abadi Wisata saat melakukan Sa’i mengelilingi Shofa dan Marwah

Penasatu.com, Makkah Labbaik Allahumma Labbaiklabbaika la syarikala kalabbaik inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulk la syarikala

Kalimat Inilah yang terdengar membahana saat memasuki Masjidil Haram ketika 156 Jamaah Wahyu Abadi Wisata (WAW) menuju Ka’bah untuk melaksanakan tawaf setelah tiba di Makkah Al Mukaromah tepat pukul 23 .15 malam waktu Makkah, Selasa (18/2/20).

Jamaah WAW saat selesai laksanakan Tawaf di Masjidil Haram

Suasana harupun tidak terbendung, tangisan syukur dan pujian atas kebesaran Allah SWT menjadi keindahan tersendiri bagi jamaah yang berkesempatan hadir memenuhi panggilan Allah SWT di Makkah Al Mukaromah ini.

Sebelum melaksanakan Tawaf didepan Ka’bah jamaah WAW dianjurkan makan malam dan beristirahat sejenak di hotel. Ini akibat jauhnya perjalanan yang ditempuh dari Madinah Al Munawaroh selama kurang lebih 5 jam hingga sampai di Makkah Al Mukaromah.

Jamaah saat mwlakukan Tahallul (memotong rambut).

Namun itu terbayarkan karena jamaah dimanjakan dengan hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, yaitu Elaf Al Mashaeer Hotel yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Ka’bah dan berseberangan dengan Jam terbesar di dunia yang berada di Gedung Tower Zamzam yaitu menara ketiga tertinggi di dunia setelah Dubai dan Shanghai Tower.

Dengan dibantu Muthawif, Ust Iqbal, bergantian dengan Ust Aswan dari WAW yang memang telah siap membimbing demi kelancaran ibadah umroh para jamaah. Kegiatan Pelaksanaan umroh pun langsung dilakukan dengan “Semua saling meneriakkan Labbaik Allahumma Labbaik, labbaika la syarikala kalabbaik inna al hamda wa an ni’mata laka wa al mulk la syarikala dan lafal lafal Alquran lainnya guna memuliakan Allah SWT membuat suasana semakin haru.

Ini adalah kelanjutkan rukun umroh setelah para jamaah melakukan miqat di Bir Ali Madinah dan mengucapkan niat ihram. Tawaf ialah mengelilingi Ka’bah selama tujuh putaran, kemudian melanjutkan dengan sholat Sunnah di belakang Maqam Ibrahim untuk bermunajat kepada Allah SWT, sebelum melakukan Sa’i dan Tahalul.

Di antara keutamaan Maqam Ibrahim adalah dijadikan tempat menunaikan sholat. Hal ini juga dituliskan di dalam Al-Quran yang artinya:

“Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim tempat Sholat”

Kemudian dilanjutkan dengan Sa’i yaitu mengelilingi antara Shofa dan Marwah dengan berjalan dan berlari kecil sebanyak tujuh kali dilanjutkan Tahallul yaitu memotong rambut dan semua inilah yang harus dikerjakan bagi jamaah yang melaksanakan haji dan umroh dan tertip.

Itulah keindahan dan keragaman umat Islam yang ada di dunia, semua tumpah di hadapan Ka’bah tanpa memandang status kehidupannya. hanya mengenakan kain ihram untuk memberi penghormatan dan memohon doa kepada Allah SWT.*

Penulis : eddybpn

Editor : penasatu.com

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here