Carles Candra ( dua dari kanan) saat foto bersama
Penasatu.com, Balikpapan – Tahun baru Imlek bagi warga keturunan Tionghoa sama seperti hari raya bagi umat beragama pada umumnya. Yaitu tradisi saling mengunjungi dan memberikan ucapan selamat antar sesama tanpa memandang perbedaan etnis atau ras.
Seperti yang terlihat di kediaman Charles Chandra, pengusaha transportasi dan hotel yang merayakan Hari Raya Imlek dengan dihadiri ratusan orang mulai dari pejabat dan masyarakat biasa.
Dari pantauan penasatu.com, tampak terlihat dihalaman kediamannya menu prasmanan dari berbagai masakan disajikan dengan tenda yang dihiasi pernak pernik khas Imlek yaitu warna merah.
Sementara para tamu silih berganti mendatangi kediaman pemilik hotel Platinum Balikpapan, di km 2,5 Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu (25/01/2020).
Tampak hadir Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. Turmudi, para pengurus Ormas, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih dan Banser Balikpapan.
Seperti karakternya di tahun tikus ini, harapannya akan mudah mencari makan, mudah bersosialisasi dan mudah segala galanya, ucap Charles.
Apalagi dengan akan berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN)di Kalimantan Timur, warga Balikpapan harapannya taraf hidupnya akan bisa lebih makmur dan lebih maju, dikarenakan Kota Balikpapan merupakan penyangga IKN, imbuh pengusaha murah senyum ini.
“Saya lahir di Balikpapan dan adalah sudah keturunan dari generasi ke 5. Bapak juga sudah lahir di kota ini. Cuma leluhur memang asal Kwantung, Tiongkok yang tahun1890-an sudah merantau ke Balikpapan saat masih usia 12 tahun dengan menjadi tukang cukur orang Belanda, yang bekerja di kilang minyak yang saat itu masih bernama pekerja BPM,” beber Charles menceritakan sejarah singkat keluarganya.
Baginya, shio tikus merupakan tahun yang mudah untuk mencari makan. Artinya perekonomian akan lebih baik atau tahun keberuntungan.
“Itu sudah nggak bisa ditawar karena ramalan terdahulu yang namanya shio tikus itu lebih mudah mencari makan,” jelas Charles.
Secara nasional, dirinya pun melihat langkah yang diambil Pemerintah pusat dalam hal ini kebijakan Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur merupakan langkah yang tepat.
“Supaya daerah bisa berkembang dan pengiriman hasil bumi termasuk pertanian dari hulu ke hilir semakin lebih mudah,” pungkasnya.*
Wartawan : Nurdin.
Editor : EDS/penasatu.com
