Bupati Kutai Barat FX.Yapan,SH menyalakan lilin Natal di dampingi Sekda Kubar Drs.Yacub Tullur,MM serta Ketua PN Kubar Jemmy Tanjung Utama,SH dan Forkopimda.
Penasatu.com, Kutai Barat – Perayaan Natal Oikumene digelar Pemerintah Daerah bersama Umat Kristiani Se- Kabupaten Kutai Barat tahun 2019, yang berlangsung di GOR Desman.Jln.Sendawar Raya Kecamatan Barong Tongkok.Senin ( 30/12).
Malam perayaan Natal Oikumene itu di meriahkan oleh artis rohani Margareth Siagian,Tablo Nata, dengan persembahan lagu pujian. Serta penampilan juara Pesparawi tingkat Kabupaten Kutai Barat dan di lanjutkan dengan renungan Natal oleh pastor Petrus Prilion MSF.
Dalam sambutannya Bupati Kutai Barat FX.Yapan,SH mengatakan,Tema Natal tahun ini disepakati oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWGI) bersama dengan persekutuan gereja-gereja di Indonesia PGI yaitu “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”.
Lalu lanjut Yapan, kalau kita lihat tema ini kalau kita baca lagi ini sangat mudah sekali tetapi untuk implementasinya itu bukan semudah yang kita baca, kalau tidak didasari dengan kasih Kristus.
“Tetapi kalau kita mendasari ini dengan kasih Kristus maka sangat mudah sekali untuk bersahabat. Kita buktikan di dalam hidup kita sehari-hari yang pertama kita sama anak dan istri kita dulu kalau kita mampu bersahabat dengan anak dan istri baru kita mau bersahabat dengan orang lain.” kata Bupati.
Masih kata Bupati, Gereja yang ada di Kutai Barat ini harus berdampak. Ini yang saya inginkan gereja di Kutai Barat ini harus bisa bersahabat dengan pemerintah dengan manapun, salah satu daerah bisa maju apabila gereja dan pemerintah ini bisa bersahabat. Banyak hal yang harus gereja ambil bagian di Kutai Barat ini. Saya yakin kalau gereja berdampak terhadap kehidupan masyarakat dampak terhadap kehidupan pemerintah maka hari esok lebih baik dari pada hari ini.” Imbuh Yapan.
” Gereja, para tokoh agama, Pastor, para pendeta suster bruder jangan membiarkan saya sendiri yang berbicara. Mari berpikir untuk bekerja karena ini adalah tanah kita Kutai Barat adalah Kampung kita, tempat kita. Saya butuh pemikiran-pemikiran, butuh masukan masukan dari para tokoh Gereja karena saya sudah berkali-kali bilang saya tidak mampu membangun Kutai Barat pakai kekuatan sendiri, tegas Tapan mengingatkan.
Saya yakin kalau gereja ini bisa berdampak maka Kutai Barat yang kita cintai ini akan mendapatkan hari esok lebih baik dari pada hari ini, tutur Bupati.
“Saya tidak banyak menyampaikan pesan dan kesan Natal. Namun pesan saya, bagaiman supaya gereja bersama pemerintah bisa bersahabat dan bisa berdampak,” pungkasnya.
Terima kasih kepada Polres Kubar dan Kodim 0912/Kbr yang sudah mengamankan perayaan Natal ini, sehingga berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Kutai Barat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang sudah merencanakan dan melaksanakan acara natal ini sehingga bisa terlaksana dengan baik pada malam hari ini sesuai dengan apa yang kita harapkan.” tutup FX Yapan.
Hadir falam perayaan Natal Oikumene di antaranya, Sekda Drs.Yacub Tullur,MM, Ketua DPRD Ridwai,SH, Ketua PN Jemmy Tanjung Utama,SH, Kapolres AKBP Roy Satya Putra, Dandim 0912 Letkol Inf.Anang Sofyan Effendy, Ketua TP-PKK Yayuk Seri Rahayu Yapan, Asisten II Setdakab Ayonius, Kepala Disnaker Silam, Kepala BPMPK Faustinus Syaidirahman, Kepala OPD serta Forkopimda Kubar.*
Wartawan : Ichal.
Editor : EDS/penasatu.com