Penasatu.com, Kutai Barat – Dalam menjaga silaturahmi dan kekompakan dengan masyarakat, Kapolsek Melak AKP Toni Joko Purnomo, S.H mengajak warga ngopi dan nonton bareng pemutaran Film Surga kecil di Bondowoso yang mendapat respon positif dengan dihadiri sebanyak 60 warga sekitar. Itu dari jam 20.00 Wita sampai jam 22.30, di Kedai Ngapeh Jln. Dr.Sutomo Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak, Selasa (17/12).
Selain Kapolsek, juga hadir Danramil Kapten Inf Edward, Fadli mewakili Camat, Pimpinan BRI Cabang Melak Eko dan staf, Petinggi Sekolaq Muliaq, Ketua Kerukunan Banjar Kubar H.Fahmi ,Tokoh masyarakat H.Ibrahim,Ustad Mahrozi,Ustad Nahdi, Ustad Yusuf, Ustaf Humaidi, Tokoh Masyarakat H.Muhdi, Para Ibu Bhayangkari Polsek Melak.
Dalam sambutan Kapolsek Melak mengatakan, Sejak Saya menjabat menjadi Kapolsek Melak dari awal sampai pada hari ini banyak menerima aduan(laporan) dari masyarakat yang datang ke Polsek yaitu tentang perlakuan suami terhadap istri. Di antaranya seperti, menelantarkan istri, membiarkan istri, istri di aniaya.
“Ya, bahasa kerennya kekerasan dalam rumah tangga(KDRT) dan lain lainnya,” ujar Kapolsek.
Pertama, kepada tokoh pemuda, Agama, Masyarakat dan bapak ibu yang hadir pada kesempatan ini, agar bisa menyampaikan kepada tetangganya, kepada sanak saudaranya tentang pentingnya hubungan antara suami istri bisa saling menghargai dan menghormati,” pesan AKP Toni Joko Purnomo, S.H
Budi salah satu warga Kelurahan Melak yang hadir dalam acara nonton bareng pemutaran film Surga Kecil di Bondowoso yang menceritakan tentang sepasang kekasih(suami istri) menyebutkan, dirinya berterima kasih kepada Kapolsek Melak yang sudah mengundang masyarakat dalam pemutaran film ini. Karena bisa di jadikan contoh dalam kehidupan berumah tangga dan penting nya kerukunan di dalam rumah tangga antara suami dan istri saling menghormati sehingga bisa menjadi sebagai keluarga yang sakinah dan mewadah, tuturnya.
Suami, lanjut Budi, bukan saja sebagai kepala rumah tangga tetapi juga sebagai imam dari istri dan anaknya.
Ditambahkan Budi, pekerjaan dalam rumah tangga bukan saja semata mata menjadi tanggung jawab istri, tetapi juga tanggung jawab suami, suami tidak serta merta mencari nafkah untuk anak dan istrinya, suami juga bisa berbagi tugas pekerjaan rumah tangga.
“Jalincontoh, unkap Budi lagi, menyapu, cuci piring, mencuci pakaian dan menjaga anak. Kalau di dalam rumah tangga kita bisa saling berbagi ,menghargai pasangan, insyaallah rumah tangga akan aman,damai dan tentram.”punkasnya.
Wartawan : Ichal.
Editor : eds/penasatu.com