Kapolresta Balikpapan Pimpin Langsung Operasi Gabungan Anti Premanisme

0
691

Tegas, AKBP. Turmudi Kapolresta Balikpapan saat memberikan keterangan pada wartawan.

Penasatu.com, Balikpapan – Kota Balikpapan yang semakin diminati pendatang maka akan semakin beragam kejadian yang akan dialami, tentu ini akan semakin meningkatkan kinerja Kepolisian Kota Balikpapan dalam mengamankan dan melindungi masyarakat kota beriman,.

Sepeti pasca penangkapan preman Pasar Pandansari, Balikpapan barat beberapa waktu lalu. Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi SIK pimpin langsung operasi gabungan anti premanisme, Jum’at (13/12).

Sejumlah anggota kepolisian baik berpakaian lengkap dan preman menyusuri setiap gang yang ada dipemukiman warga dan berhasil mengamankan preman dan jukir yang sering kali melakukan pungutan liar (pungli).

Usai melakukan penyisiran kesejumlah kawasan di pasar pandan sari, AKBP Turmudi langsung menggelar konfrensi pers di Posek Balikpapan Barat didampingi Kapolsek Agung Nursapto.

Disampaikan, AKBP Turmudi penangkapan ketujuh tersangka bermula dikarenakan masalah pribadi dan saat itu ada laporan pengancaman salah satu warga.

Maka saat itu juga dilakukan lidik dan penyisiran hingga menemukan tiga pelaku awal dihari Selasa (10/12) lalu dengan beberapa barang bukti berupa Senjata Tajam (sajam).

Hari berikutnya setelah dilakukan pengembangan terhadap pelaku yang sudah diamankan, akhirnya tim menahan tiga tersangka lagi pada hari Rabu (11/12) dengan barang bukti yang sama (sajam) dengan inisial HM dan SP.

Dari salah satu tersangka beinisial AS, yang berhasil diamankan merupakan residivis, dari tangan tersangka ditemukan barang bukti sajam (jenis samurai) yang biasa dipergunakan tersangka untuk mengancam korban.

Bahkan, tim juga berhasil mengamankan tersangka baru berinisial HI dengan barang bukti berupa busur dan beberapa anak panah yang biasa dibawa tersangka setiap harinya.

Peran dari masing-masing tersangka juga berbeda-beda, salah satunya dengan melakukan pungli kesejumlah pedagang dipasar.

Hingga saat ini, jumlah keseluruhan tersangka yang berhasil diamankan berjumlah tujuh orang.

Dari ketujuh tersangka yang diamankan, memang semuanya merupakan pengangguran, dan kerjanya menarik iuran lapak kepada pedang dipasar pandansari.*

Wartawan :Riel Bagas.

Editor : EDS/penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here