Lagi, Masyarakat Keluhkan Air Bersih di Reses Dewan

0
413

Riri Saswita Diano, anggota DPRD Balikpapan dari fraksi PDI Perjuangan Include PKB saat menggelar reses

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Riri Saswita Diano berharap pembangunan di Balikpapan Tengah (Baleng) bukan hanya saja pembangunan fisik di lingkungan, akan tetapi juga ada pembangunan dalam pemberdayaan masyarakat.

Harapan itu diungkapkan Riri Saswita Diano, anggota DPRD Balikpapan dari fraksi PDI Perjuangan Include PKB yang menggelar reses di halaman rumah pribadinya, Perumahan Mawija RT.53, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah (Balteng), Rabu (20/11/2019).

Reses dihadiri Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz, sejumlah pejabat Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) Balikpapan diantaranya, Sekretaris Camat Balikpapan Tengah, Lurah Sumber Rejo, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, PDAM Balikpapan, dan beberapa pengurus RT setempat.

Riri meminta kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dalam segi perbaikan lingkungan agar lebih bersabar mengingat anggaran Kota Balikpapan yang sangat minim. Tapi Riri tetap berharap segala aspirasi yang disampaikan warga bisa dapat terlaksana, namun permasalahan yang lebih dominan disampaikan warga menurutnya masih terkait masalah pelayanan air bersih.

Bahkan permasalah PDAM yang tidak kunjung ada solusi yang diberikan, sempat dilontarkannya melalui sebuah ungkapan;
“Dari Kuda Makan Besi, Sampai Kuda Makan Roti, permasalahan PDAM belum juga ada solusi,” ungkapnya ala berpantun.

Lantaran, sejak masa reses sebelumnya sampai reses saat ini, permasalahan PDAM selalu menjadi pembahasan yang disampaikan warga pada dirinya. Selain itu, permasalahan yang disampaikan warga terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menurut warga sangat minim.

Mengingat saat ini marak juga pencurian dan begal yang terjadi di lingkungan sekitar sumber rejo. Maka, Riri sangat berharap apa yang menjadi keluhan dan masyarakat bisa segera terpenuhi.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here