Nama : Desy Nur Anisa
Prodi : Administrasi Negara
Universitas Terbuka Pokjar Tanah Grogot
Penasatu.com, Grogot – Pengangguran menjadi masalah yang sering dijumpai di Indonesia salah satunya di wilayah Kabupaten Paser. Pengangguran memiliki arti, yaitu orang yang tidak bekerja sama sekali atau sedang dalam mencari kerja.
Pengangguran ini disebabkan karena jumlah lulusan SMA/SMK/Perguruan Tinggi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Menurut data pada tahun 2017 pencari kerja di Paser mencapai 2959 orang.
Sekitar 504 diantaranya telah diterima bekerja di sejumlah perusahaan. Kemudian pada tahun 2018 presentase pengangguran mengalami peningkatan jika di bandingkan dengan tahun 2017, yaitu dari 5,54% menjadi 6,87%. Presentase ini mengalahkan tingkat pengangguran nasional yaitu 5,34% dan tingkat pengangguran kaltim 6,60%.
Sulitnya mencari pekerjaan atau kurangnya lapangan pekerjaan dan kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan menjadi faktor kenapa masih banyaknya jumlah pengangguran. Dampak yang terjadi jika masalah pengangguran belum teratasi yaitu terjadinya kemiskinan atau meningkatnya jumlah kemiskinan, dan tindak kriminal yang meningkat seperti merampok, mencopet, dan lain sebagainya.
Jika hal seperti itu terjadi artinya pengangguran di Kabupaten Paser menjadi masalah yang serius dan harus ditanggulangi. Untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Daerah Kabupaten Paser seharusnya menambah jumlah lapangan pekerjaan, memberikan pelatihan pekerjaan bagi masyarakat lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke bawah melalui Balai Latihan Kerja (BLK), menyelenggarakan bursa kerja, memberikan modal atau pinjaman bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan untuk membuka usaha menjadi sebuah lapangan pekerjaan dan juga menyediakan tempat keterampilan kursus seperti menjahit, kerajinan tangan dan lain-lain. Walaupun tidak punya pendidikan tetapi masih mempunyai modal keterampilan untuk bekerja sesuai dengan skillnya karena di dunia kerja yang di butuhkan tidak hanya pendidikan tetapi keterampilan skill juga di butuhkan.
Sehingga dengan adanya poin-poin diatas dapat meminimalisir atau mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.*