PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Banyak pinangan dari sejumlah bank yang melamar sebagai mitra Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai penampung dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 2020 mendatang.
Namun KPU yang dinakhodai oleh Noor Thoha tersebut menerima pinangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
“Kami memang menerima atau menunjuk BRI sebagai bank penampung dana hibah yang akan dipergunakan pelaksanaan persiapan pilkada,” kata Noor Thoha sehabis menerima kunjungan DPRD Kabupaten Pacitan di Sekretariat KPU, Senin (18/11/2019).
Diakui Noor Thoha, ada beberapa bank lain yang juga memasukan tawaran, karena memang hal ini berlangsung terbuka, tapi KPU memilih BRI yang ada afiliasi atau hubungan dengan BUMN.
Penawaran terbuka untuk bank yang berafiliasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan, KPU Kota Balikpapan, Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan dan Kepolisian Resort Kota Balikpapan telah melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 19 September 2019 lalu untuk pelaksanaan Pilkada Balikpapan 2020.
Anggaran yang disetujui untuk pelaksanaan Pilkada Kota Balikpapan tahun 2020 tercatat mencapai 73 miliar rupiah.
Sekitar 40 persen atau Rp28,1 miliar dari anggaran yang disetujui oleh Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Kota Balikpapan akan dicairkan pada 2019 ini.
Sedangkan sisanya akan dicairkan dalam APBD 2020 mendatang.
KPU Kota Balikpapan akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp22 miliar dari Rp53 miliar anggaran yang disetujui, Bawaslu Kota Balikpapan sebesar Rp4,6 miliar dari Rp11,5 miliar dan Polres Balikpapan Rp1,5 miliar dari Rp7,8 miliar.
Noor Thoha menuturkan, KPU terima benefit satu unit avanza dari BRI sebagai mitra penampung dana hibah. Mobil tersebut akan dipergunakan sebagai kendaraan opersional KPU Kota Balikpapan.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com
