Penasatu.com, Kutai Barat – Pembukaan paduan suara Gerejawi Pesparawi I tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Barat Tahun 2019 berlangsung di GOR Desnan, Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, Kuatai Barat,
Selasa (22/10/2019).
Pembukaan diawali dengan pemukulan Gong oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) Arih Franata Filifus
Sembiring, sebagai tanda acara pembukaan pesta paduan suara gerejawi (PESPARAWI ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan yang pertama kali di gelar bagi Kabupaten Kutai Barat sebagai tuan rumah.
Dengan mengangkat Tema “ Berakar Di Bangun Dan Bertambah Teguh Di
Dalam Tuhan “ acara itu dihadiri Bupati Kutai Barat FX. Yapan, SH, Staf Ahli Provinsi Kalimantan Timur, anggota DPD RI, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat,dan sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kutai Barat ,serta Hamba-hamba Tuhan dan tokoh agama serta Masyarakat.
Gubernur Kalimantan Timur dalam sambutanya sekaligus membuka secara resmi acara PESPARAWI Tingkat Provinsi kali ini yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Provinsi Kalimantan Timur Arih Franata Filifus Sembiring.
Arih Franata Filifus Sembiring, dalam sambutannya mengatakan, kiranya ajang PESPARAWI tingkat Provinsi yang dilaksanakan di Kutai Barat ini dapat menjadi ajang silaturahmi serta terwujudnya tujuan utama.
Yaitu, menjadi memotivasi umat kristiani sebagai salah satu elemen bangsa agar dapat mengembangkan serta membangun bangsa dibidang seni dan budaya yang berlandaskan keagamaan,Ujar Sembiring.
Dan yang kedua, ujar Dia Lagi, adalah untuk meningkatkan sosialisasi dan repitalisasi nilai–nilai budaya dan berlandaskan kekeristenan serta menjadikan nilai dan kesetian iman untuk menunjukan jati diri bangsa salah satunya melalui PESPARAWI.
“Untuk itu, imbuh Sembiring, saya mengajak seluruh umat kristiani di Kalimantan Timur agar terus menjalin persaudaraan, menjaga persatuan dan kadamaian juga dapat memfilter pengaruh pengaruh negative kemajuan jaman dengan pendidikan rohani, sehingga terciptanya Kalimantan Timur yang aman , damai dan
sejahtera,”tegasnya.
Sedangkan, Bupati Kutai Barat FX.Yapan dalam sambutanya menyebutkan, agar kita senantiasa menjadi insan yang berkualitas baik mental maupun sepiritual hingga dapat menjadi agen pembaharuan dan pembangunan yang dengan segala daya dan upaya memberikan sumbangsih nyata bagi pembangunan Kalimantan Timur di masa yang akan datang, tegasnya.
Dirinya juga berharap, agar semua gereja khususnya di Kutai Barat maupun Provinsi Kalimantan Timur agar kedepan terus dapat meningkatkan pertisipasinya dalam kegiatan keagamaan semacam ini sehingga dapat mempererat tali persaudaraan antara greja – greja,ujarnya.
Kepada seluruh masyarakat Kutai Barat agar kiranya dapat terus menjaga kondisi yang kondusif serta menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya suasana yang aman dan nyaman, masyarakat juga harus berbangga karna kegiatan PESPARAWI tingkat Provinsi ini untuk pertama kalinya di gelar di Kutai Barat yang Juga merupakan edisi pertama ajang seperti ini, sehingga kita harus menjadi contoh yang baik, tegas Yapan..
Diikuti 7 kabupaten/kota Se–Kalimantan Timur dengan jumlah peserta 746 orang yang terdiri dari kota Balikpapan 153 peserta, kabupaten Berau 58 peerta, kota Bontang 60 peserta, kabupaten Kutai Karta Negara 47 peserta, Kabupaten Kutai Timur 120 peserta, Kota samarinda 130 peserta sedangkan tuan rumah Kabupaten Kutai Barat sebanyak 178 peserta, dengan mempertandingkan beberapa kategori lomba antara lain lomba vocal grup,lomba paduan suara, lomba solois serta lomba cerdas cermat Alkitab.*
Wartawan : Ichal.
Editor : Pena1.