Penasatu.com, Tenggarong – Masih langkanya blangko e-KTP (Kartu Tanda Penduduk) menjadi persoalan tersendiri bagi Disdukcapil Kabupaten Kutai Kartanegara dalam melayani masyarakat guna mendapatkan indentitas diri dikarenakan agak terlambatnya pengiriman dari pusat.
Ini diungkapkan Kadisdukcapil Kutai Kartanegara H.Hardiansyah pada penasatu.com di ruang kerjanya, Senin (14/10).
Hardianyah mengatakan, harapannya untuk belangko e-ktp, kami meminta pemerintah pusat agar di daerah ini diberikan kewenangan untuk melakukan pengadaan belangko sendiri.
Sehingga nanti bagi daerah-daerah yang memang bisa melakukan pengadaan blangko, tidak lagi ketergantungan dengan pengiriman dari pusat, dan tidak adalagi kekurangan sehingga kita dapat maksimal melayani masyarakat dengan baik, imbuhnya.
Ada ratusan orang tiap hari datang di kantor Disdukcapil berbondong-bondong kadang-kadang pagi ,siang nggak ada dapat blangko dan dengan kecewa mereka pulang, tapi apa boleh buat itulah keadaan sebenarnya kita sekarang ini, ujarnya.
Warga Kukar yang sudah memiliki e-ktp sekitar 80 % dari jumlah penduduk 692.776 jiwa, ada warga dari luar pindah ke Kutai Kartanegara ada yang sudah rusak, ktp nya hilang, ada yang berubah status, itu yang masih banyak tidak kebagian blangko, terang Hardiansyah
Mudah mudahan diakhir tahun ini sekitar bulan Nopember dan Desember 2019 pasokan blangko e-ktp sudah datang, sehingga pelayanannya sudah bisa memadai untuk daerah Kukar dan sekitarnya, pungkas Kadisdukcapil.
Wartawan: Nurdin.
Editor: pena1.