PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Festival Vocalis Dangdut 2019 yang diselenggaranakan DPC PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indoensia) Kota Balikpapan yang berlangsung di Mall Balikpapan Ocean Square (BOS) Pasar Baru dua hari terakhir, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Muhaimin ST, Minggu (13/10).
“Pemerintah Kota (Pemkot) khususnya Disdikbud Kota Balikpapan sangat mendukung mengingat kegiatan yang diselenggarakan PAMMI Balikpapan, karena kegiatan ini sangat positif,” kata Muhaimin.
“Musik melayu dangdut merupakan ciri khas indonesia, maka dari itu memang sudah saatnya selaku pemerhati, pengurus bahkan sebagai penanggung jawab masalah seni dan budaya harus mendukung kegiatan yang dilksanakan PAMMI Balikpapan.”
Jika tidak ada yang mau memperhatikan musik melayu dangdut ini, lanjutnya ditakutkan ke depan musik melayu dangdut akan hilang dan terlupakan, karena kebanyakan remaja sekarang lebih senang mendengarkan musik yang iramanya dari negara luar.
Mudah-mudahan dari event ini, dapat mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, khususnya pengurus PAMMI Balikpapan dan Pemkot bahwa ada musik melayu dangdut yang khas terdengar ditelinga masyarakat indonesia.
Muhaimin juga menginginkan ke depan event yang seperti ini bisa lebih baik lagi dilaksanakan, mengingat Disdikbud siap mendukung dan mensupport kegiatan seperti ini, kalau perlu diselenggarakan kembali saat HUT Kota Balikpapan tahun depan.
Nantinya peserta yang mengikuti bukan hanya peserta didik dari tingkat SMP dan tingkat SMA/SMK, kalau perlu buat kategori mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD).
Sehingga secara berjenjang ana-anak didik lebih cinta terhadap musik melayu dangdut Indonesia, jadi ketika ada festival yang dilaksanakan dalam mencari bibit yang dilaksanakan baik tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, Balikpapan sudah siap mengirimkan wakilnya dalam seleksi tersebut.
Dari ajang ini telah lahir empat peserta terbaik yang nantinya akan digembleng sebelum tampil di tingkat Provinsi Kaltim.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/penasatu.com
