Penasatu.com, Samboja – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan kian membawa derita bagi masyarakat terdampak. Kondisi karhutla yang membawa kabut asap membuat kualitas udara di Sumatera dan Kalimantan sangat buruk. Warga terdampak mulai terserang berbagi terpenyakit pernapasan seperti ISPA, infeksi paru, serta iritasi mata dan banyak juga masyarakat yang mengeluhkan iritasi pada kulit.
Kebakaran yang terjadi tentunya membawa dampak bagi lingkungan, terutama ekosistem yang ada di dalamnya. Karhutla juga merusak lingkungan, hilangnya keragaman hayati, dan mengancam keberlangsungan satwa liar yang dilindungi.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak Karhutla yang terjadi, mulai dari pemadaman titik api hingga pembagian bantuan pangan dengan mengerahkan seluruh komponen Masyarakat dan instansi yang ada.
Untuk itulah warga yg tergabung dalam pusamania dan aremania korwil samboja melakukan pengalangan dana guna membantu korban kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan dan kebakaran 45 unit rumah di desa Malupan Muara Bengkal (Kutim) dengan turun kejalan, di Jalan poros Balikpapan Handil, saat terpantau penasatu.com, Selasa ( 24/9).
Karena selain berakibat pada kesehatan masyarakat, kabut asap dan Karhutla yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan juga menyebabkan beberapa dampak lainnya dari segi lingkungan dan ekonomi.
Mari bersama-sama, kita bantu saudara-saudara kita yang terdampak kabut asap Sumatera ,Kalimantan dan kebakaran rumah warga 45 rumah di desa malupan muara bengkal (kutim).
Wartawan : Nurdin