Penasatu.com, Balikpapan – Kemarau panjang sepertinya akan terus berlanjut di Kota Balikpapan, ini harus semakin membuat masyarakat menghemat dalam penggunaan air bersih.
Untuk itu pula PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum )Kota Balikpapan terus berupaya menjaga kesetabilan pasokan air kepada pelanggan agar terus dapat mengelola air bersih guna tidak terganggunya ristribusi di masyarakat.
Seperti diungkapkan Arief Purnawarman, Direktur Teknik PDAM Balikpapan melalui ponselnya, Senin ( 16/9) mengatakan, bahwa pasokan air diwaduk manggar terhitung mulai hari ini masih dalam kondisi aman untuk penyediaan enam bulan kedepan. Ini karena posisi air masih berada di anggka 9,23 meter dan diperkirakan aman sampai bulan januari 2020, jelas Arief.
Mari kita juga berdoa semoga akan turun hujan di bulan bulan kedepan. Karena di perkirakan bulan Oktober Nopember akan masuk musim penghujan, ini berdasarkan perkiraan yang dikeluarkan BMKG dan apabila ini terjadi maka posisi di 9,23 meter sekarang ini masih relatif aman, imbuhnya.
Adapun, lanjut Arief, kita akan mengurangi penyaluran disaat posisi sudah berada di kisaran 5 meter, mudah mudahan hal ini tidak terjadi, karena posisi inilah sangat riskan dan kita sudah mulai melaksanakan penggiliran distribusi.
“Untuk mengantisipasi keluhan dari pelanggan, kami akan terus mengupayakan perbaikan baik dari segi pelayanan dan kualitas air, agar tidak ada lagi keluhan air keruh dan tidak layak akan sampai dan dipergunakan oleh masyarakat pelanggan PDAM,” tutur Arief.
Guna melayani kebutuhan air yang sifatnya darurat, masyarakat pelanggan PDAM Kota Balikpapan bisa menghubungi layanan posko tangki di nomor 0812 2540 5222 pasti dilayani dari pagi sampai sore. Atau langsung datang ke posko tangki di Jalan MT Haryono, jelasnya.
PDAM selalu tak henti hentinya menghimbau pada masyarakat pelanggan, ketika air mengalir normal usahakan untuk menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan di rumah, pungkas Arief.*
Wartawan: eds/ben